World Cleanup Day 2025 di Kota Batu: Belasan Ribu Relawan Turun, 3,4 Ton Sampah Terangkat

JATIMTIMES - Belasan ribu warga bersama Wali Kota Batu Nurochman dan Wawali Heli Suyanto bergerak melakuan aksi beraih-bersih di Kota Batu. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025.

Aksi bersih-bersih ini tersebar di berbagai titik di 24 desa/kelurahan, mulai jalan, sungai, desa, hingga pusat kota. 

Baca Juga : Surabaya 1677: Diplomasi Mabuk Trunajaya dengan VOC

Wali Kota  Nurochman dan  Heli Suyanto bergerak turun langsung di kawasan Kali Kebo, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Di sana mereka memunguti sampai agar kali bersih dari sampah. Apalagi sungai ini kerap jadi sasaran masyarakat  untuk membuang sampah sembarangan. Karena sampah, sungai ini juga kerap meluap saat hujan dengan intensitas tinggi.

Aksi serentak WCD ini menjadi salah satu gerakan lingkungan terbesar, mengusung semangat gotong royong yang melibatkan seluruh elemen. Kegiatan ini bukan hanya aksi bersih, tapi ada juga edukasi pilah sampah, serta edukasi kebijakan pengelolaan sampah berkelanjutan.

“WCD bukan hanya tentang aksi pungut sampah sehari, tetapi tentang membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baru Dian Fachroni Kurniawan, Minggu (21/9/2025).

Tahun ini, lanjut Dian, pemkot menargetkan partisipasi lima persen dari jumlah penduduk Kota Batu atau sekitar 11 ribu relawan sebagai langkah menuju Kota Batu 100 persen sampah terpilah 2025 dan 100 persen sampah terkelola 2029.

“Target lima persen dari jumlah penduduk ditetapkan untuk mengidentifikasi titik kritis sosial, sebagai momen penting di mana perubahan mulai terasa dan mendorong pertumbuhan serta pemahaman yang lebih dalam bagi masyarakat,” imbuh Dian.

Baca Juga : Pembalap Jember Sambut Baik Wacana Bupati Jember Bangun Sirkuit di Kawasan JSG

Pasa aksi bertajuk “Satu Hari, Satu Aksi, Satu Bumi” ini, DLH Kota Batu mencatat sampah yang terkumpul sebanyak 3,43 ton. Dan, total 10.177 relawan telah berkontribusi membersihkan berbagai titik.

Wali Kota Batu Nurochman menegaskan, kegiatan ini sekaligus mengedukasi langsung masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, mulai dari sekitar sungai. Aksi gotong royong ini akan lebih kuat dampaknya jika dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Peringatan WCD tidak hanya soal membersihkan sampah, tetapi juga menguatkan komitmen bersama untuk menjadikan sungai sebagai urat nadi kehidupan yang harus kita jaga,” jelas Nurochman.