Viral, Sosok Totok yang Dibuang Anaknya ke Panti Jompo Griya Lansia

JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial platform TikTok tengah viral dengan kisah Totok, pria yang dibuang anaknya ke pantai jompo, Griya Lansia Khusnul Khotima Malang. Kisah itu dibagikan oleh Ketua Yayasan Griya Lansia Arief Camra melalui akun TikTok pribadinya @ariefcamra. 

Dalam video yang dibagikan, Arief memperlihatkan Totok tengah dicukur oleh perawat. Tampak bagian rambut, jenggot, dan kumis Totok dibersihkan oleh perawat hingga bersih. Video Totok tersebut diberi judul "perawatan pak Totok, pria yang dibuang anaknya ke Griya Lansia". 

Baca Juga : 5 Makanan yang Sempat Viral di Tahun 2023, Mana Favoritmu?

Menurut Arief, kedua anak Totok secara penuh sadar melakukan tandatangan penyerahan ayahnya secara menyeluruh. Bahkan dengan tega anak Totok berpesan kepada Griya Lansia agar tidak dikabari jika ayahnya meninggal. Anak Totok itu minta ayahnya langsung dikuburkan. 

"Jika kelak ayahnya (Totok) meninggal, mereka berdua tidak perlu dikabari. Langsung kami kubur di pemakaman Griya Lansia," tulis Arief.

Diketahui, Totok sebenarnya warga Surabaya dan sebelumnya tinggal di Rusunawa Bandarejo Sememi dengan menumpang di kediaman kerabatnya. 

Totok datang ke Panti Jompo dijemput oleh pihak Griya Lansia. Kemudian kedua anak kandungnya bernama Desy dan Deny tandatangan dan menyerahkan Totok secara menyeluruh ke panti. 

"Ada dua anak menyerahkan Bapaknya ke Griya Lansia secara total kalau meninggal nggak usah ngabari" ujar Arief dalam video TikTok-nya @ariefcamra. 

"Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari. Silahkan langsung dikubur" imbuh Arief. 

Lebih lanjut, Arief mengungkap alasan anak Totok bersikap demikian. "Alasannya dulu masa kecil tidak pernah dirawat oleh ayahnya" pungkas Arief. 

Baca Juga : Sudah Bisa Dilalui, DPRD Kota Malang Sarankan PSU Jembatan Lembah Dieng segera Diserahkan

Sontak unggahan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak netizen yang prihatin dengan kondisi Totok. 

"Orang tua bisa membesarkan dan merawat banyak anaknya, tetapi anak tidak bisa merawat 1 orgtua saja. Janganlah sia2kan orang tua selagi masih ada," @V**. 

"Miris, tidak tega lihat pak Totok," @Rh****. 

"Kesalahan apapun orang tua kita, bukan menjadi alasan untuk menempatkan orang tua ke panti jompo. Apalagi diserahkan secara keseluruhan hingga mati tak dikabari, miris," @sania*****