JATIMTIMES - Gagal gelar aksi demonstrasi, Aliansi Masyarakat Sumenep (AMS) pilih audiensi dengan DPRD Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (2 September 2025).
Sebelumnya, AMS merencanakan aksi jilid II. Karena demo pada 30 Agustus 2025 mereka tak ditemui anggota dewan dengan alasan banyak yang melaksanakan reses di dapilnya masing-masing.
Baca Juga : Ramalan Keuangan Zodiak 3 September 2025: Cek Prediksi Finansial Libra hingga Pisces
Namun dalam kesempatan ini, aksi digagalkan untuk menghindari terjadinya kericuhan. "Karena ini menjadi atensi, untuk diupayakan pengamanan terhadap massa aksi agar tidak menimbulkan kericuhan," tutur Ardianta Alzi Candra Koordinator AMS.
Selain itu, dia menuturkan bahwa pihaknya membawa 5 tuntutan yang menjadi perhatian dari tingkat daerah hingga nasional. Adapun pernyataan sikap yang dimaksud, telah diberitakan media ini sebelumnya.
“Tuntutan itu yang harus dijawab oleh para wakil rakyat di Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Diketahui, pada pertemuan itu dihadiri 16 anggota dewan. Namun, AMS hanya ingin berdiskusi dengan pimpinan DPRD Sumenep.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, yang bukan pimpinan dewan silahkan keluar. Kami hanya butuh 4 pimpinan DPRD,” pintanya.
Sebab, pada demo Sabtu kemarin mereka sepakat apabila semua pimpinan DPRD tidak hadir, setidaknya 50 persen dari anggota dewan yang menyambut mereka.
Akhirnya, Ketua DPRD Sumenep H. Zainal Arifin bersama tiga wakilnya Indra Wahyudi, Dul Siam, dan M. Syukri yang menemui AMS.
Baca Juga : Info Demo 3 September Berlangsung di Mana Saja? Ini Daftar Titiknya
“Ternyata semua pimpinanya hadir, maka kita menyuruh anggotanya keluar,” jelasnya.
Ketua DPRD Sumenep H. Zainal Arifin mengapresiasi langkah yang diambil AMS. "Kalau saya lebih senang dan bangga dengan dilakukan audiensi. Karena semua aspirasi dapat kami tampung,” ujarnya.
Politisi PDIP itu juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan tindakan AMS yang meminta anggota DPRD keluar dari ruangan.
“AMS yang hadir hanya meminta pimpinan saja. Bukan berarti mengusir anggota yang lain. Dan itu lebih efektif,” tukasnya.
