Dispangtan Kota Malang Akan Bikin Sumur Bor untuk Jaga Pasokan Air Pertanian
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
01 - Jul - 2023, 01:48
JATIMTIMES - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang tengah menyiapkan berbagai upaya untuk mitigasi dalam menghadapi potensi dampak El-Nino atau fenomena pemanasan suhu. Antisipasi yang dilakukan untuk memastikan kelancaran aliran irigasi untuk pertanian.
Hal tersebut untuk memastikan agar pasokan air untuk sektor pertanian di Kota Malang tetap lancar. Untuk itu, saat ini tengah melakukan perbaikan pada saluran jaringan irigasi tersier.
Baca Juga : Wali Kota Malang Ingatkan Konten Kreator Lebih Bijak Dalam Berkreasi: Jangan Asal Viral
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan mengatakan, nantinya akan dibuat beberapa sumur bor untuk menambah pasokan air yang dibutuhkan.
Dalam pelaksanaannya, Dispangtan Kota Malang akan berkerja sama dengan kelompok tani. Tepatnya untuk mengatur waktu tanam agar kebutuhan air dapat terpenuhi dengan baik dan tetap lancar.
“Hal ini dilakukan untuk mengatur penggunaan air secara efisien. Kemudian, dalam hal produksi padi, di Kota Malang sendiri saat ini relatif aman. Apalagi dalam kurun waktu satu tahun, pertanian di Kota Malang mampu melakukan penanaman padi sebanyak 2,5 kali,” ujar Husnan.
Husnan mengatakan, produksi padi di Kota Malang terbilang aman. Hal itu ia yakini memberikan kepastian bahwa produksi padi di Kota Malang masih dapat terjaga dengan baik.
Di sisi lain, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga beberapa waktu lalu juga pernah memberikan tanggapannya terkait dengan antisipasi potensi El-Nino di Indonesia. Menurut dia, persiapan serupa juga dilakukan di tingkat kementerian.
Baca Juga : Kolaborasi dengan Kodam V Brawijaya, UB Berangkatkan 14 Ribu Mahasiswa Bangun 1000 Desa di Jatim
“Kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam memastikan bahwa dampak El-Nino tidak memengaruhi sektor lain, termasuk sektor perdagangan dan pasokan bahan pokok,” ucap Jerry.
Tak hanya itu. Wamen perdagangan juga menegaskan jika saat ini pasokan bahan pokok di pasar masih aman dan terkendali. Melalui pemantauan rutin yang dilakukan oleh pihaknya, ketersediaan bahan pokok dapat dipastikan stabil meskipun terdapat fluktuasi harga yang relatif kecil.