Pengusaha Hiburan dan Karaoke Tulungagung Terusik Peredaran Video Syur
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
04 - Feb - 2018, 12:37
Ada yang beda dengan pertemuan rutinan Persatuan Warung Hiburan dan Karaoke Tulungagung (Pawahikorta). Jika sebelumnya hanya menjadi ajang silaturahmi antar pengusaha warung kopi dan warung hiburan, kali ini rutinan tersebut membahas isu kekinian. Di antara isu yang dibahas tentang beredarnya video syur serta rencana digelarnya event politik berupa pemilihan kepala daearh (Pilkada) serentak.
"Ini sebenarnya rutin, namun kali ini pembahasan cukup menghangat. Beredar video Syur di tempat karaoke, ini tentu sangat merugikan kami selaku pengusaha hiburan," jelas Agung Purwanto ketua umum Pawahikorta.
Pertemuan yang digelar di warung kopi Srikandi milik Suwignyo di Loderesan Kedungwaru itu dihadiri 50 pengusaha warung kopi. Agung menekankan agar jelang Pilkada kali ini, Warung senantiasa menjaga kondusivitas keamanan dan senantiasa tidak terprovikasi isu politik.
"Sebagai warga negara kita punya hak menggunakan pilihan politik, tapi jangan terpecah belah karena beda pilihan," tegasnya
Dalam kesempatan dialog, beberapa pemilik usaha warung hiburan meminta agar pertemuan lebih sering dilakukan untuk membahas isu kekinian.
"Selain rutin dua minggu, kita pelaku hiburan minta agar pemilik warung lebih sering berkumpul untuk menjadikan warung tidak selalu terkesan negatif. Warung juga bisa berbuat hal positif untuk daerah kita ini," kata Dayat (45) pemilik warkop Ragil desa Beji Boyolangu.
Senada dengan Dayat, Erna (30) pengusaha warkop Primadona menegaskan jika warung kopi dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
"Jadi dengan lebih sering pertemuan, sering berbuat baik di tengah masyarakat maka kita bisa lakukan kegiatan positif juga," paparnya
Sekretaris Pawahikorta, Supani menyebutkan adanya kesepakatan banyak hal. Selain itu juga berharap penegakan hukum atas kasus video syur dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, Pawahikorta berharap persatuan tetap dijaga jelang Pilkada di Tulungagung.