Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tahun Ini Kabupaten Malang Ditarget Jadi Wilayah Industri Terbaik di Jawa Timur

Penulis : Nana - Editor : Heryanto

20 - Jan - 2018, 12:37

Yoyok Wardoyo Kadisnaker Kabupaten Malang (batik merah) bersama perwakilan perusahaan. Yoyok optimis tahun 2018 perusahaan di Kabupaten Malang akan menjadi yang terbaik di Jatim. (Nana/MalangTIMES)
Yoyok Wardoyo Kadisnaker Kabupaten Malang (batik merah) bersama perwakilan perusahaan. Yoyok optimis tahun 2018 perusahaan di Kabupaten Malang akan menjadi yang terbaik di Jatim. (Nana/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang memasang target di tahun 2018 yaitu menjadikan wilayah industri terbaik di Jawa Timur (Jatim). 

Wilayah industri terbaik dari target yang ditetapkan tersebut difokuskan pada beberapa indikator penting dalam suatu perusahaan.  Yaitu terwujudnya perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja yang berujung pada zero accident atau nihil-kecelakaan. 

Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19

"Selain itu tentunya juga perusahaan yang bebas HIV/AIDS, " kata Yoyok Wardoyo Kepala Disnaker Kabupaten Malang kepada MalangTIMES, Sabtu (20/01). 

Target tersebut,  tentunya bukan sekadar impian belaka.  Industri atau perusahaan yang ada di Kabupaten Malang termasuk langganan yang diganjar anugerah atas keberhasilannya dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja,  zero accident maupun Pembina Industrial Terbaik dari Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Tercatat di tahun 2017, ada sembilan perusahaan yang masuk dalam kategori terbaik di antara ribuan perusahaan yang ada di Jatim. Yaitu,  PT PJB Unit Pembangkit Brantas, PT Molindo Raya Industrial, PT Beiersdorf Indonesia, PT PLN APP Malang, PT Bumi Menara Internusa, PT DuPhont Indonesia, PT Pindad Divisi Munisi, PT Molindo Inti Gas dan UD Sumber Makmur Ngantang. 

"Kita punya perusahaan-perusahaan bagus. Karena itu kita yakin tahun ini perusahaan-perusahaan di Kabupaten Malang akan menjadi yang terbaik di Jatim, " ujar Yoyok. 

Yoyok juga menegaskan angka kecelakaan kerja di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Malang mengalami trend penurunan yang cukup bagus. Kesadaran, kepedulian dan ketaatan berbagai perusahaan dalam menjalankan amanah berbagai regulasi ketenagakerjaan pun terus tumbuh. 

Martono, perwakilan dari  PT Molindo Inti Gas menyatakan harapan dari Disnaker Kabupaten Malang juga merupakan harapan semua perusahaan yang ada.

"Kita punya misi yang sama dengan pemerintah daerah. Karena apa yang diharapkan pemerintah juga harapan kita. K3 adalah investasi jangka panjang bagi suatu perusahaan. Tentunya kita dukung untuk wujudkan target Disnaker," ujarnya. 

Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat

Dukungan perusahaan-perusahaan yang kerap menjadi penerima penghargaan dalam manajemen K3, selain diwujudkan dengan membagi pola dan strateginya kepada rekan sejawatnya,  juga secara aktif melakukan koordinasi dengan Disnaker maupun tenaga pengawas ketenagakerjaan. 

Hery Suprapto, penyidik Pengawasan Ketenagakerjaan Korwil II juga optimis bahwa Kabupaten Malang mampu menjadi wilayah industri terbaik di Jatim. Walaupun,  katanya,  perusahaan untuk mendapat sertifikat K3 memang terbilang sangat sulit. 

"Salah satu indikator untuk mendapat K3 adalah minimal selama tiga tahun tidak terjadi kecelakaan kerja.  Kalau dalam durasi tersebut terjadi kecelakaan,  maka dihitung dari awal lagi, " kata Hery. 


Topik

Peristiwa berita-malang Disnaker-Kabupaten-Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Heryanto