MALANGTIMES - Cerita terkenalnya pulau dewata, Bali, sebagai surganya pariwisata telah menancap begitu kuat dalam ingatan wisatawan. Baik dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.
Bali pun bertahan sebagai destinasi wisata yang tak lekang dimakan zaman. Lantas, apa sebenarnya trik yang membuat Bali menjadi daerah wisata favorit sampai saat ini.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Ternyata, triknya adalah dengan membuka diri seluasnya terhadap keberadaan para pengunjung yang termasuk dalam golongan para pesohor di berbagai bidang. Misalnya, para seniman dunia atau orang-orang yang nantinya dengan rela mempromosikan Bali di negara asalnya.
"Dulu, para raja Bali dengan intens mengundang para pesohor itu untuk datang. Setelah datang, mereka dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang diberikan para raja tersebut," kata Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM RI dalam sambutannya di acara peresmian gedung Pusat Layanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kabupaten Malang.
Para raja Bali ini memanjakan para pesohor dari kalangan seniman dan budayawan dengan pemberian tanah, rumah bahkan menjodohkannya dengan para perempuan cantik Bali. Berbagai fasilitas inilah yang membuat para pesohor ini secara sadar juga mengeksploitasi secara positif berbagai destinasi wisata Bali.
"Mereka menjadi salesnya Bali pada akhirnya. Melalui karya-karya mereka tentang Bali yang terkenal di dunia," ujar Puspayoga.
Menteri yang asli Bali ini bercerita tentang keberhasilan pariwisata daerah kelahirannya dikarenakan takjub juga atas sektor pariwisata di kabupaten Malang. Cerita tentang keberhasilan pariwisata yang disampaikannya dimaksudkan dalam upaya memberikan ruang segar lebih luas atas geliat di Kabupaten Malang.
Puspayoga menekankan, bahwa sektor pariwisata bukan produk sekali jual. Tapi sebuah proses berkelanjutan dan membutuhkan waktu sangat panjang dalam mewujudkannya. "Proses ini kalau di Bali sudah dilakukan sejak zaman kerajaan sampai saat ini. Seperti cerita saya tadi, dan ini nyata," ujarnya.
Proses panjang dan berkelanjutan inilah yang menjadi kunci keberhasilan suatu daerah menjadi destinasi pariwisata. Bali sampai direplikasi karena terkenalnya, yaitu melalui 10 destinasi wisata Bali lainnya di tahun 2017 ini.
Bromo Tengger Semeru (BTS) menjadi salah satu destinasi wisata unggulan nasional 'Bali lainnya'. Terletak di Kabupaten Malang salah satunya, BTS ini secara langsung juga mengangkat pariwisata lainnya di Bumi Arema ini.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
Di kesempatan yang sama, Bupati Malang Rendra Kresna juga sepakat dengan trik yang disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI atas keberhasilan Bali menjadi wisata terbaik di dunia.
Walaupun tentunya tidak mudah untuk mewujudkannya, Rendra dengan tegas menyatakan bahwa seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Malang siap untuk menjadikan wilayahnya sebagai destinasi pariwisata.
"Waktu panjang pastinya memang harus dilalui untuk wujudkan hal ini. Terutama bagaimana merubah mindset masyarakat saat wilayahnya menjadi wilayah pariwisata," ucap Rendra kepada MalangTIMES, Jumat (01/12).
Mengubah mindset masyarakat menjadi penting. Karena yang akan berhubungan secara berkelanjutan dalam sektor ini adalah masyarakat itu sendiri.
"Tanpa ini memang sulit. Walau anggaran ada dan kita bangun sarana prasarana wisata, tapi kalau masyarakatnya tidak terlibat dalam sektor ini dan jadi pelaku utama akan sia-sia," urai bupati yang kerap diapresiasi oleh pemerintah provinsi dan nasional karena kepiawaian dan kejeliannya mengambil kebijakan dalam berbagai persoalan pembangunan.