MALANGTIMES - Keeksotikan Pantai Balekambang memang sangat menarik untuk dilukiskan. Hal ini jugalah yang dilakukan oleh ribuan SD-SMP se-Kabupaten Malang, mereka berlomba untuk melukis bertemakan 'Indahnya Pantai Balekambang', Sabtu (11/11/2017).
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Berdasarkan pantauan MalangTIMES suasana lomba lukis yang diikuti sekitar 1390 pelajar ini dilaksanakan di bibir Pantai Balekambang, bahkan saking banyaknya peserta sampai meluber hingga ke akses jalan median menuju Pantai Balekambang.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Slamet Suyono mengatakan acara ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257 sekaligus melaunching acara Malang Beach Festival 2017.
"Jumlah peserta yang ikut lomba lukis sebanyak 1.390 pelajar terdiri dari 1.149 SD dan sisanya peserta dari SMP," kata Slamet kepada MalangTIMES.

Slamet menerangkan tema yang diambil dalam lomba lukis ini yaitu tentang keindahan Pantai Balekambang sesuai dengan peluncuran Malang Beach Festival yang menonjolkan promosi wisata pantai di Kabupaten Malang.
"Setiap peserta wajib menggambar indahnya Pantai Balekambang dengan kreasinya sendiri. Jadi mereka wajib menggambar pantai sesuai tema itu," terangnya.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Menurutnya terselenggaranya acara ini dalam rangka mengedukasi pelajar tentang keindahan alam dan mempromosikan destinasi pariwisata Kabupaten Malang.

"Jadi setelah mereka selesai ikut lomba bisa menceritakan keindahan wisata Pantai Balekamabang seperti apa bagusnya kepada teman maupun keluarganya," ujarnya.
Sementara itu peserta dari SDN Karanganyar, Rafii N mengungkapkan dirinya mengikuti lomba lukis dengan tenang dan optimis hasil lukisannya bisa terpilih menjadi yang terbaik.
"Saya lagi gambar pantai mas, lautnya saya kasih warna biru ada airnya. Lalu saya menggambar jembatan dan pohonnya warna hijau. Pantai Balekambang memang benar- benar bagus apalagi digoreskan dalam lukisan," kata Rafii sembari tersenyum.
