MALANGTIMES - Laga emosional akan tersaji saat Aji Santoso datang ke Stadion Kanjuruhan nanti malam. Kedatangan pelatih baru Persela ini adalah kali pertama sebagai lawan sejak dia memutuskan mengundurkan diri dari pelatih kepala Arema FC pada putaran pertama Liga 1 lalu.

Arema FC akan bernostalgia dengan Aji saat laga nanti malam. Namun kedatangan pelatih asal Kepanjen tersebut bukan sebagai rekan tim, melainkan sebagai pelatih tim lawan yang harus diwaspadai kredibilitasnya.

Melihat hal tersebut, Aji menganggap hal ini adalah biasa. Bahkan, dia mencontohkan saat masih menjadi pemain dulu, dirinya pernah melawan Arema dengan membela tim lain. "Tidak ada yang istimewa. Saya sudah terbiasa dengan situasi begini, baik saat masih bermain dulu maupun menjadi pelatih," ujar Aji.

Lebih lanjut, Aji ingin mencontoh pelatih sekaliber Jose Mourinho yang dapat profesional dalam mengemban tugasnya, walaupun berbeda klub. "Berkaca di Eropa, banyak pelatih besar yang sering berganti klub, seperti Jose Mourinho. Dia sering ganti klub, mulai Chelsea, Madrid, lalu kembali ke Chelsea. Dan ia malakukan biasa dan profesional," katanya.

Sementara itu, pemain Persela Eki Taufik mengatakan bahwa kemenangan 4-0 timnya di putaran pertama lalu melawan Arema FC menjadi modal khusus untuk bertanding malam nanti.

Selain itu, dia tetap yakin bahwa timnya dapat mencuri poin di stadion yang tampaknya bakal dipenuhi Aremania tersebut.

"Kemenangan putaran pertama lalu membuat kami yakin mampu melakukan hal yang sama. Kami juga optimistis bisa mencuri poin di kandang Arema FC nanti malam," tandas Eki Taufik. (*)