KOTABATU - Pesatnya perkembangan Kota Batu sebagai destinasi wisata diikuti dengan kenaikan volume sampah. Setiap tahun, terlebih pada saat musim liburan, volume sampah di Kota Batu naik 30-40 persen.
Bila pada hari-hari biasa volume sampah mencapai 80 ton per hari, saat liburan bisa meningkat sampai 110 ton dalam sehari. Termasuk liburan Lebaran 2016 ini.
”Kenaikan volume sampah antara 30 sampai 40 persen setiap tahun. Apalagi saat liburan pengunjung datang ke Kota Batu luar biasa banyak,” ungkap Mawardi, Kabid Kebersihan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batu, sepekan lalu.
Menurutnya, semakin tahun penduduk bertambah, bangunan, objek wisata juga bertambah. Itu adalah aspek-aspek penyebab meningkatnya volume sampah di Kota Batu.
Titik penumpukan sampah terbanyak, menurut Mawardi, ada di kawasan perhotelan, pusat perbelanjaan, pasar, wilayah perkotaan seperti alun-alun, pemukiman penduduk, dan tempat wisata.
Mengatasi hal tersebut, DCKTR selalu siap sedia mengumpulkan dan mengangkut sampah-sampah ke TPA.
”Tugas DCKTR mengondisikan sampah yang ada. Kalau sampah di pemukiman penduduk merupakan tanggung jawab lurah/kepala desa sampai RT/RW setempat. Mau dibuat bank sampah atau apa itu terserah cara masing-masing desa mengurangi sampah," jelas Mawardi.
Dengan terus melambungnya volume sampah itu, maka Pemkot Batu mengimbau agar pedagang kaki lima dan masyarakat serta wisatawan membuang sampah pada tempatnya. ”Jangan sembarangan sembarangan. Mari sama-sama menjaga kebersihan siang dan malam," tandasnya.(*)