MALANGTIMES - Kota Batu menawarkan berbagai macam wisata alam dan pertanian, termasuk wisata petik. Jika sudah terbiasa mendengar petik apel dan petik stroberi, tidak ada salahnya mencoba petik jambu kristal.
Wisata petik jambu kristal ini terletak di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Dengan luas lahan sekitar 4000 meter, wisatawan bisa sepuasnya memilih jambu kristal yang ingin dipetik dan langsung bisa memakannya di lokasi. Wisata ini mulai berkembang sejak 2014.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Suasana yang sejuk dan asri Desa Bumiaji menemani para wisatawan mencicipi buah jambu berdimeter sekitar 15 centimeter ini. Tidak seperti jambu biji, jambu kristal memiliki tekstur buah yang lebih berair layaknya apel. Sehingga banyak pula yang menyebutnya jambu apel.
Sangat cocok untuk menghalau panas di tengah-tengah berwisata. Petik jambu kristal ini pun menjadi favorit para wisatawan asing. Seperti dari Malaysia, Singapura, Belanda, Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat.
Rakhmad Hardiyanto, pengelola kebun wisata petik jambu kristal mengatakan bahwa ada lebih dari 2.700 tanaman jambu kristal yang dapat dipetik.
”Sehingga tidak perlu menunggu musim. Setiap saat ingin petik pun selalu ada buahnya,” ungkap Rakhmad. Ia memfasilitasi pengunjung dengan gunting khusus tanaman agar lebih mudah dalam memetik jambu kristal.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Erna, salah seorang wisatawan dari Timika Papua mengaku senang dengan jambu kristal. ”Sebenarnya bisa saja langsung beli jambunya. Tapi dengan memetiknya dari pohon, sensasinya akan berbeda,” ungkap mahasiswa UMM ini.
Satu kali masuk kebun wisata dan makan jambu sepuasnya hanya dikenakan tarif Rp 15 ribu. Jika ingin membawa pulang jambu kristal lebih banyak bisa membelinya dengan harga Rp 15 ribu perkilogram.(*)
