Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gaya

DJ Chris Alpha Tropicaltrees: "Hugo'S sudah menjadi Rumah Saya Sendiri"

Penulis : Timothy Peter - Editor : Redaksi

07 - Feb - 2016, 12:37

Placeholder
DJ Chris Alpha Tropicaltrees saat beraksi di atas panggung. (Foto: Rizki/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Hugos Cafe Malang kembali menggelar even yang menampilkan musisi lokal Indonesia. Pada awal Februari ini, masih dalam nuansa Electro Dance Music (EDM), kafe yang bertempat di Basement Floor CyberMall menampilkan genre musik yang berbeda dari biasanya, yaitu Trance Music dengan mengundang Local Heroes, DJ Chris Alpha Tropicaltrees.

Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19

Chris Alpha yang mengawali karir profesional sebagai DJ pada tahun 2013 di Tropicaltrees, DJ yang memiliki nama lengkap, Chrisna Setya, ini ternyata sudah senang dengan aliran musik Trance sejak masih kecil. "Sejak kecil saya sudah menyukai Trance Music," jelas DJ yang berusia 22 tahun ini.

"Selamat pagi Hugo'S..!!", teriakan dari penonton membuka penampilan DJ Chris Alpha Tropicaltrees, Sabtu (06/02) pagi, setelah sebelumnya didahului oleh homeband Hugo'S, Cruiser Band.

Selama tampil Dj Chris Alpha langsung memainkan beat-beat lagu Trance yang menjadi genre musik andalannya. Tak hanya itu, DJ yang tumbuh besar di Malang ini mengaku senang dengan diselenggarakannya event yang bertemakan EDM, karena bisa dipromosikan kembali.

Lebih lanjut, DJ Chris menilai perkembangan musik EDM sudah sangat bagus. "Sangat bagus sekali, DJ di Malang sudah mulai difasilitasi. Banyak Kafe sudah mulai memberikan kesempatan kepada DJ untuk bermain. Dan saya juga sangat senang bermain di Hugo'S, karena Hugo'S sudah menjadi rumah saya sendiri," kata DJ yang juga menjadi penggemar DJ Armin van Buuren.

Sementara itu, Tropicaltrees merupakan tempat pendidikan untuk DJ yang digawangi oleh Iteng Harsono dan memiliki murid sebanyak 15 orang. "Tropicaltrees adalah tempat untuk belajar menjadi DJ. Inspirasi menggunakan nama Tropicaltrees sendiri berasal dari kecintaan saya terhadap Trance Music di pantai," kata Iteng selaku owner sekaligus instruktur ini.

Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?

Selain itu, Iteng juga berharap agar event EDM ini terus diadakan. Pasalnya genre seperti Trance Music sangat sulit untuk berkembang, terutama di Malang. Melihat fenomena tersebut, Iteng mengaku mengharuskan siswanya belajar Trance Music. 

"Saya pribadi ingin Trance Music lebih berkembang di Malang, karena memang genre ini sangat sulit untuk berkembang," jelas Iteng.

"Karena itulah saya mengharuskan genre musik ini ke siswa. Namun hal itu terserah siswanya sendiri mau menggunakan genre apa saat bermain dipanggung," tutupnya. (d)


Topik

Gaya Hugos-Cafe-Malang Dj-Chris-Alpha



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Timothy Peter

Editor

Redaksi