Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Makna di Balik Rasulullah SAW Urung Tangkap Jin Ifrit Meski Telah Ganggu Salatnya 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

02 - Feb - 2023, 09:14

Ilustrasi jin yang mengganggu Rasulullah saat salat (pixabay)
Ilustrasi jin yang mengganggu Rasulullah saat salat (pixabay)

JATIMTIMES - Dalam sebuah hadis yang dikisahkan dari Abu Ad Darda' dan diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah mengurungkan niat untuk menangkap jin ifrit yang mengganggunya. Padahal, saat itu, Rasulullah juga telah siap untuk mengikat jin tersebut di tiang masjid.

Saat itu, Rasulullah SAW akan menunaikan salat di masjid. Namun, tiba-tiba para sahabat mendengar Rasulullah SAW mengatakan, "Aku berlindung kepada Allah darimu. Kukutuk kamu dengan kutukan Allah". Rasulullah mengatakan hal itu sebanyak tiga kali, di mana juga terlihat membentangkan tangannya seperti mengambil sesuatu.

Hal ini pun menjadi keheranan para sahabat, mengingat ini belum pernah mereka dengar dan saksikan langsung sebelumnya. Kemudian salah satu sahabat memberanikan diri untuk bertanya kepada Rasulullah. 

"Wahai Rasulullah, sungguh kami mendengar engkau berkata sesuatu dalam salat, yang belum pernah kudengar engkau mengucapkan sebelumnya. Kami juga melihat engkau menjulurkan tangan?"

Rasulullah SAW kemudian menyampaikan apa yang dilakukannya kepada sahabat. Rasulullah menjelaskan, jika dirinya tengah diganggu oleh jin ketika salat. "Sesungguhnya, iblis. musuh Allah, datang dengan membawa panah api untuk diletakkan di mukaku."

Rasulullah mengucapkan kalimat doa sebanyak tiga kali, namun hal tersebut tidak membuat jin pergi dan malah tetap berniat menganggu. 

Rasulullah pun sempat memegangi jin ifrit tersebut. Namun, beliau kemudian melepaskan jin tersebut dan berkata, "Demi Allah. Kalau bukan karena doa saudaraku, Sulaiman, maka tentulah jin ifrit tersebut terikat hingga menjadi mainan anak-anak penduduk Madinah" (HR Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, riwayat lainnya juga mengisahkan Rasulullah SAW diganggu oleh jin. Dalam riwayat lain dari kisah Abu Hurairah RA dari Kitab Fushul fi Al Imarah wa Al Amir, Rasulullah menjelaskan bahwa jin ifrit telah meludahi dan mengucapkan perkataan yang menganggu salat beliau.

Rasulullah kemudian menangkap jin tersebut atas izin Allah SWT dan kemudian mengikat di antara tiang masjid. Namun kemudian urung menangkap karena teringat ucapan nabi Sulaiman. Hal ini sesuai hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

"Lalu aku ingin mengikatnya di antara tiang-tiang masjid hingga kalian semua dapat melihatnya menjelang pagi. Akan tetapi aku teringat dengan perkataan saudaraku, Sulaiman".

Dan perkataan Nabi Sulaiman yang dimaksud Rasulullah SAW adalah Al-Qur'an Surah Shad ayat 35, "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."

Apa yang dimaksudkan oleh Rasulullah, Humam Hasan Yusuf Shalom dalam sebuah buku Sulaiman: Raja Segala Makhluk, meskipun Rasulullah SAW dapat menundukkan jin yang telah menganggu salat beliau, namun beliau mengurungkan niatnya untuk menangkap jin tersebut.

Hal ini Rasulullah lakukan untuk menjaga agar mukjizat Nabi Sulaiman, yang mana diketahui dapat menundukkan jin dan setan tetap dikhususkan hanya untuknya seorang. 


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya