JATIMTIMES - Menjelang Satu Abad Nahdlatul Ulama, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH Hamim Kholili mengajak seluruh lapisan masyarakat jami'iyah NU di Kahupaten Malang untuk berdoa bersama. Salah satunya dengan menggelar istighotsah selama 9 hari berturut-turut. 

Pria yang akrab disapa Gus Hamim ini menuturkan, hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menyukseskan peringatan Satu Abad NU yang rencananya bakal digelar pada 7 Februari 2023 mendatang. Bahkan hal itu diinstruksikan langsung melalui surat PCNU Kabupaten Malang bernomor 300/PC/A-II/L-26/1/2023 tertanggal 23 Januari 2023.

"Istighotsah ini bertujuan menyukseskan peringatan Satu Abad atau 100 Nahdlatul Ulama," ungkap Gus Hamim, Selasa (24/1/2023). 

Instruksi tersebut ditujukan kepada warga NU se-Kabupaten Malang. Juga kepada badan otonom (banom NU), lembaga NU dan semua pengurus NU. Yakni untuk menggelar istighotsah sejak 30 Januari 2023 sampai dengan 7 Februari 2023. 

"Khusus untuk waktunya kami serahkan kepada masing-masing warga NU. Yang pasti kita mulai istighotsah serentak pada tanggal 30 Januari 2023 sampai dengan 7 Februari 2023 nanti," imbuh Gus Hamim.

Gus Hamim menerangkan, istighotsah sembilan hari akan berakhir pada malam 7 Februari 2023 atau bertepatan dengan 100 Tahun Nahdlatul Ulama pada hari ke-16 bulan Rajab. 

"Pada  7 Februari malam itu kebetulan pas masuk 16 Rajab. Jadi, setelah 16 Rajab, hitungannya NU sudah masuk 100 tahun lebih satu hari," imbuhnya. 

Sementara itu, selain kepada banom, lembaga dan pengurus NU se-Kabupaten Malang, instruksi tersebut juga disampaikan ke-33 MWC NU dan 390 ranting NU, termasuk pondok pesantren (ponpes) dan masjid. 

"Serentak dan bersama sama kita perbanyak bacaan zikir, salawat dan memohon keselamatan, keberkahan dan kemaslahatan kepada Allah SWT bagi NU dan bangsa Indonesia," pungkas Gus Hamim.