JATIMTIMES - Sepanjang tahun 2022 kecelakaan lalu lintas di Kota Batu mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2021 silam. Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas itu sebanyak 83 kejadian.
Rinciannya tahun 2021 terdapat 176 kecelakaan lalu lintas. Dengan korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, korban luka berat sejumlah 5 orang, dan luka ringan 213 korban. Dan kerugian material sebanyak Rp 472 juta.
Sedangkan di tahun 2022 ada 259 kecelakaan lalu lintas. Rinciannya korban meninggal dunia 47 orang, tidak ada korban luka berat, dan sebanyak 223 korban mengalami luka ringan. kerugian material menurun, yakni sebanyak Rp 442 juta.
“Angka kecelakaan mengalami kenaikan sebanyak 83 kasus atau naik 47,16 persen. Trendnya sedang naik,” ucap Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin.
259 kecelakaan lalu lintas itu terjadi di sejumlah titik. Namun lokasi paling banyak terjadi kecelakaan lalu lintas pada kawasan Kecamatan Pujon, Jalan Abdul Manan dan Jalan Ir. Soekarno.
Hal tersebut sering terjadi di sana, karena tak lepas kontur jalan tersebut merupakan tanjakan dan turunan. Selain itu meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas ditengarai kurang sadarnya pengendara dalam berlalu lintas.
“Bertambahnya jumlah laka lantas tahun ini karena masyarakat kurang kesadaran dalam berlalu lintas dan pentingnya keselamatan saat berkendara,” terang Oskar.
Karena itu pihaknya menghimbau kepada pengendara saat berada di jalan, jangan lupa untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas yang berada di lapangan. Tentunya demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Selain itu waspada pada daerah rawan bencana tanah longsor seperti di kawasan Payung, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu,” tutup Oskar.
