JATIMTIMES - Baru-baru ini warga Indonesia tengah menyoroti pemimpin negara G20 yang memakai batik saat gala dinner KTT G20 di Bali. Lantaran dipakai oleh orang asing, batik pun dibangga-banggakan, disebut telah mendunia.
Namun lain halnya dengan pendapat budayawan Sujiwo Tejo. Menurut pria yang kerap disapa Mbah Sujiwo Tejo itu, justru bangsa yang bangga budayanya dipakai oleh asing adalah bangsa yang minder.
"BANGSA #MINDER DAN SELAMANYA #MINDER - #Tenun, #batik dll (milik) kita, dipakai para pemimpin dunia kok malah kita yang bangga. Dasar bangsa #Minder. Girang bukan kepalang kalau produk2-nya dipakai orang #Manca," sindir Mbah Sujiwo Tejo melalui akun Instagramnya.
Harusnya biarkan mereka, para orang asing yang bangga dan cerita ke bangsanya masing-masing tentang kebanggaannya memakai batik Indonesia.
"Kita cukup #Senyum- senyum saja melihat orang2 #asing itu beruntung karena dalam hidupnya pernah dikasih kesempatan oleh #Tuhan untuk mengenakan #kain -2 khas #Nusantara yg memang ud proven!!!," lanjut tulisannya.
Mbah Sujiwo Tejo masih saja heran dengan sikap bangsa Indonesia yang bangga karena batik dipakai oleh figur publik atau tokoh dari negara asing.
"Heran ... #Minder -nya bangsamu ini nggak sudah2.. dulu waktu Pebola #Zidane pakai batik.. kalian bangga. Pas #NelsonMandela pakai batik ..kalian bangga. Pas aktor Hollywood Richard Gere ngunjungi #Borobudur .. kalian bangga .. penyiar2 televisi malah meng#glorifikasi kebanggaan itu," ujar budayawan yang juga menjadi aktor tersebut.
Harusnya menurut Sujiwo Tejo, justru Richard Gere yang harus bangga, karena di dalam hidupnya pernah dikasih kesempatan Tuhan untuk mengunjungi Borobudur, satu dari 8 keajaiban dunia di Nusantara.
"Secara formal, secara permukaan, bangsamu tidak #Minder .. yg nyambut presiden2 dunia cuma “sekadar” menteri .. bukan (seperti menyambut) Pak @Jokowi sendiri .. ini sudah bagus .. sebab Walau @joebiden paling berkuasa di planet ini tapi dia anggota G-20 sedangkan Pak Jokowi adalah pemimpin G-20. Bagus," tandasnya.
Namun menurut Sudjiwo Tejo, secara non formal, bangsa Indonesia adalah bangsa yang minder.
"#Tenunlkat, batik dll dipakai orang asing kok bangga ...Bo‘ong Indonesia akan jadi negara yang bangkit memimpin dunia - seperti ramalan ilmuwan Tiongkok - sebab persyaratan memimpin dunia itu belum punya yaitu sikap #Nir #Minder !!!!!," tegas Sudjiwo Tejo.
Sontak unggahan Sudjiwo Tejo pun menuai atensi dari warganet.
"Aku Yo belum pernah denger Steve jobs semasa hidupnya bilang bangga kalau produknya dipakai orang Indonesia. Atau para petinggi Honda, Yamaha, dll. belum pernah denger kalau mereka bangga produknya dipakai orang Indonesia," @hellogudn***.
"Orang dengan literasi yang baik, biasanya memiliki kepribadian dan percaya diri yang baik jg. Seperti setiap berinteraksi dg teman asing, saya akan bilang maaf bahasa inggris saya tidak bagus tapi hampir 90% dari mereka akan menjawab, kenapa minta maaf justru kita yang maaf karena tidak bisa bahasamu. Bangsa kita darurat literasi," @jeruksi***.
