Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Perhatikan, Bayar Utang Juga Ada Doanya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Jul - 2022, 08:00

Ilustrasi seseorang yang memiliki utang (pixabay)
Ilustrasi seseorang yang memiliki utang (pixabay)

JATIMTIMES - Mereka yang memiliki utang, tentunya memiliki kewajiban untuk membayar. Sebab, membayar utang juga merupakan perbuatan baik. Dan ketika seseorang dapat melunasi utangnya, ada baiknya disertai dengan membaca doa. 

Doa yang dipanjatkan saat membayar utang, juga merupakan ungkapan atas rezeki yang diberikan dari Allah SWT. Meski begitu, orang yang berutang juga perlu menyampaikan rasa terima kasih kepada orang yang memberikan utang. 

Karena itulah, ketika membayar utang, ada baiknya membaca doa. Selain mendoakan keberkahan kepada pemberi utang, doa ini juga memberi keutamaan kepada seseorang. Lantas apa doa  ketika membayar utang ? Mari simak informasinya yang diolah dari Islampos.  

Ketika membayar utang, doa ini dapat dibaca. "Baarokallaahu laka fii ahlika wa maalika, innamaa jazaa-us-salafil hamdu wal adaa-u".  

Kalimat doa tersebut mempunyai arti, "Semoga Allah memberikan berkah kepadamu dalam keluarga dan hartamu. Sesungguhnya balasan meminjami adalah pujian dan pembayaran" (HR An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, halaman 300, Ibnu Majah 2/809, dan lihat kitab Shahih Ibnu Majah 2/55)

Mereka yang melakukan kewajiban membayar utang, tentu Allah telah menjanjikan keutamaan bagai mereka. Sehingga, mereka yang mampu melunasi utangnya patut untuk berbahagia.

Ibnu Majah membawakan dalam Bab "Siapa saja yang memiliki hutang dan dia berniat melunasinya." Lalu beliau menjelaskan hadits dari Ummul Mukminin Maimunah.

"Dulu Maimunah ingin berhutang. Lalu di antara kerabatnya ada yang mengatakan, "jangan kamu lakukan itu!". Sebagian kerabatnya ini mengingkari perbuatan Maimunah tersebut. Lantas Maimunah mengatakan, "Iya. Sesungguhnya aku mendengar Nabi dan kekasihku shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika seorang muslim memiliki hutang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi hutang tersebut, maka Allah akan memudahkan baginya untuk melunasi hutang tersebut di dunia." (HR. Ibnu Majah no. 2399. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih kecuali kalimat fid dunya –di dunia-)

Dari hadits ini, tentunya tersirat makna dan pelajaran yang sangat berharga, yakni seseorang boleh saja berutang, akan tetapi harus berniat untuk mengembalikannya.

Hadits dari ‘Abdullah bin Ja’far, Rasulullah SAW bersabda,

"Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berutang (yang ingin melunasi utangnya) sampai dia melunasi utang tersebut selama utang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah."(HR. Ibnu Majah no. 2400. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Berutang, bisa saja menimbulkan hubungan baik atau bahkan justru sebaliknya. Karena itulah, sebaik-baiknya orang, adalah yang paling baik dalam membayar utang. Sebab, ketika ia mampu, ia akan langsung melunasinya, atau melunasi sebagiannya jika masih belum mampu. 

Hal ini juga sesuai hadist, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar utang." (HR. Bukhari no. 2393) 


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri