MALANGTIMES - Taman Cikapundung, Kota Bandung yang akan diresmikan pada hari Kamis, (31/12/2015) mendatang merupakan ruang publik dengan konsep urban dan ekologi di sekitar aliran Sungai Cikapundung.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Didesain langsung oleh Kang Emil, sapaan akrab Wali Kota Bandung, Taman ini mengusung konsep ekologi yakni perpaduan dari hijaunya alam dan sungai.

Juga sebagai upaya merestorasi Sungai Cikapundung yang membentang dari kawasan Bandung bagian utara hingga selatan.

Berlokasi di kawasan Babakan Siliwangi (Baksil) yang dekat dengan gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Taman Cikapundung diharapkan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat umum, komunitas, hingga seniman-seniman asal Bandung.

Beberapa fasilitas yang ada di taman tersebut di antaranya amphitheater yang mengusung konsep ekologis dengan pembuatan sumur resapan sebanyak 15 buah, penambahan pohon dan tanaman hias yang menjadikannya terlihat asri dan sejuk dipandang, Kolam ikan yang diisi dengan ikan-ikan khas Sungai Cikapundung dan Jembatan Merah yang indah sebagai penghubung bantaran Sungai.

Di Kota Malang sendiri, ada Taman Pandanwangi. Berada di Jalan Laksda Adi Sucipto, Blimbing, Pembangunan taman ini ditujukan untuk mempercantik pintu gerbang Kota Malang dari arah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dan menjadi pilot project penataan taman di sempadan sungai.

Namun patut disayangkan, sejak dibangun pada tahun 2014 lalu hingga kini pembangunan taman tersebut jalan ditempat.

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Alih-alih menjadi destinasi wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, dari pantauan MALANGTIMES, Selasa (29/12/2015) disekitaran taman yang baru rampung 40 persen tersebut berdiri beberapa rumah kumuh semipermanen dan banyak dijumpai sampah yang mengapung di sungai, sehingga seolah membuat lingkungan taman tidak enak dipandang.

Dalam rencana awal, taman ini akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas penujang mulai dari amphitheater, stage perform, wet garden, kebun bibit tanaman, layar tancap, area pemancingan dan dermaga pandang.

Patut ditunggu memang, komitmen pemerintah Kota Malang untuk melanjutkan pembangunan Taman Pandanwangi. Karena selain fungsi utamanya untuk menambah ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH).

Pemanis pintu gerbang Kota Malang di sebelah timur itu, juga diharapkan menjadi alternatif destinasi wisata baru utamanya dipinggiran kota selain beberapa taman lain seperti Taman Trunojoyo, Merbabu, Alun- Alun dan Merjosari yang berada di pusat Kota Malang.(adv)