JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menggelar silaturrahmi bersama Cangkrukan Ngaji Budaya (CNB) di Kantor DPD PKS Kota Malang. Hal itu merupakan salah satu bukti bantahan atas banyaknya anggapan masyarakat yang menyebut bahwa PKS anti budaya.
Dalam gelaran CNB tersebut, hadir Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Asmualik, Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS, beberapa Ketua Bidang DPD PKS Kota Malang, serta pengurus CNB.
Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, dalam acara bersama CNB tersebut berlangsung santai dan diselingi canda tawa bersama jajaran pengurus DPD PKS Kota Malang. Pihaknya menyampaikan, kegiatan ini juga untuk meluruskan bahwa PKS tidak anti terhadap budaya.
Secara tegas Djoko menyampaikan bahwa tidak tepat jika bermunculan anggapan yang menyebut bahwa PKS anti dengan budaya. Pasalnya, dalam kegiatan bersama CNB, pihaknya juga menyisipkan nilai-nilai kebudayaan.
"PKS pernah menggelar tarian topeng malangan dalam Rakerda PKS Kota Malang 2022 beberapa bulan yang lalu. Termasuk Tumpengan pada malam hari ini bukan sesuatu yang baru bagi PKS," ungkap Djoko, Kamis (1/6/2022).

Dalam acara tersebut, Djoko yang hadir dengan mengenakan udeng khas Malangan ini menuturkan, bahwa kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh DPD PKS Kota Malang ini juga sebagai bentuk PKS menghargai dan menghormati seni budaya Jawa Timur, khususnya budaya Malang.
Sementara itu, dalam sambutannya salah satu pengurus CNB yakni Rohman mengapresiasi dan siap untuk berkolaborasi dengan DPD PKS Kota Malang. Menurutnya, dengan banyaknya elemen masyarakat di Kota Malang, jelas terdapat banyak perbedaan.
Namun para pengurus CNB bersama DPD PKS Kota Malang bersepakat untuk mencari persamaan, sehingga timbul kedamaian dan ketentraman di tengah keberagaman masyarakat Kota Malang.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan silaturrahmi bersama DPD PKS Kota Malang. Ini menunjukkan PKS tidak anti dengan budaya dan lebih terbuka sehingga bisa merangkul berbagai elemen di kota Malang," tutur Rohman.
Pihaknya menyampaikan, siap berkolaborasi dengan DPD PKS Kota Malang dalam hal kegiatan-kegiatan sosial hingga budaya. Sehingga komunikasi tidak berhenti sampai di acara silaturrahmi bersama CNB pada hari Selasa (31/5/2022) lalu.
Lebih lanjut, diskusi dan obrolan yang berlanjut hingga pukul 22.00 WIB tersebut, diakhiri dengan menyerahkan AD ART PKS sebagai bentuk keterbukaan. Sehingga, harapannya tudingan-tudingan miring tentang PKS bisa terjawab melalui AD ART tersebut.