JATIMTIMES - Kehidupan dunia memanglah singkat, terlebih lagi jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat. Satu hari di akhirat, sama halnya dengan 1000 tahun waktu di dunia.
Sehingga, jika hidup manusia dirata-rata berusia 63 tahun, layaknya Nabi Muhammad, maka bisa disimpulkan waktu hidup dunia hanya 1,5 jam waktu akhirat.
Lantas, mengapa demikian? Mari simak penjelasannya yang diolah dari Ensiklopedia Al Fatih.
Akhirat memang menjadi sebuah hal yang sulit untuk dijelaskan dengan logika. Namun bagi orang yang beriman, tentunya akan mudah untuk memahaminya. Kehidupan di dunia hanyalah sementara dan fana. Terdapat kehidupan yang kekal setelah kiamat. Umat Islam percaya, jika Allah telah mempersiapkan akhiratnya.
Jangan bandingkan waktu akhirat dengan dunia. Sebab, perbendaharaannya sangatlah lama sekali. Bagi mereka yang beriman, ini mudah dipahami karena semuanya bersumber dari Al Qur'an.
"Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu, adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu" (QS Al Hajj 47).
Begitupun dalam Surat As Sajadah ayat 5, "dia mengatur urusan dari langit ke bumi, Kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu".
Jikalau demikian, maka perhitungan matematika apabila 24 jam sama dengan 1000 tahun, 3 jam di akhirat sama dengan 125 tahun dan 1,5 jam di akhirat sama dengan 62,5 tahun di dunia.
Kemudian, apabila umur manusia rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia tersebut hanyalah 1,5 jam jika dilihat dari langit. Maka dari itu, Allah SWT senantiasa mengingatkan manusia perihal waktu. Bahkan ada banyak perintah Allah agar manusia tidak menyalahgunakan waktu yang dimiliki dengan melakukan perbuatan yang dilarang.
"Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran" (QS Al Ashr 1-3).
Merugilah mereka yang menghabiskan hidupnya di dunia hanya untuk berfoya-foya tanpa memikirkan akhirat. Banyak orang yang lupa jika kehidupan di dunia hanyalah sementara. Sebaliknya, berbahagia mereka yang memanfaatkan waktu hidupnya untuk menjalankan perintah Allah SWT.
"kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui" (QS Al -Mu'minuun 114).
Ada banyak perintah Allah SWT untuk dapat memanfaatkan waktu 1,5 jam di dunia. Salah satunya adalah menahan hawa nafsu dan menggantinya dengan mengerjakan sunnah-Nya.
Allah berfirman, "Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberikan Rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku maha pengampun lagi maha penyayang"(QS Yusuf 53).