Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Sudahi Ghibah, Ini Hukum dan Azabnya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Heryanto

07 - May - 2022, 15:09

Ilustrasi orang yang memakan bangkai karena melakukan dosa ghibah (istimewa)
Ilustrasi orang yang memakan bangkai karena melakukan dosa ghibah (istimewa)

JATIMTIMES - Banyak orang seringkali tak sadar melakukan ghibah. Padahal dosa ghibah sangatlah besar dan bisa mendapatkan ancaman siksa kubur maupun di akhirat. 

Membicarakan keburukan orang lain adalah termasuk ke dalam dosa ghibah. Dalam sebutan lainnya, ghibah juga disebut menggunjing orang lain. Membicarakan aib orang lain, juga termasuk ke dalam dosa ghibah. Hal itu terkadang dilakukan dengan sengaja lantaran tak senang dengan orang lain. 

Diolah dari channel Sahabat Cak Mus, dalam Surah Al Hujarat 49 ayat 12, Allah SWT berfirman, "wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang mengunjing sebagian yang lain. Apakah diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang telah mati. Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah maha penerima tobat, maha penyayang".

Rasulullah SAW menjelaskan tentang hal tersebut ketika ditanya oleh seseorang sahabat. "Ghibah itu lebih berat dari pada zina, bagaimana bisa?", tanya sahabat.

Rasulullah menjelaskan, "Seseorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung terima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang ghibahnya" (HR At Thabrani).

Pelaku ghibah sendiri akan mendapatkan azab yang pedih. Menurut Ustadz Adi Hidayat, azab bagi orang yang melakukan ghibah adalah dipindahkan pahalanya. 

Pahala milik orang yang melakukan dosa ghibah akan dipindahkan kepada orang yang dibicarakannya. Bukan hanya itu, dosa yang dimiliki oleh orang yang dibicarakannya juga akan dipindahkan juga ke orang yang melakukan dosa ghibah tersebut.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadits, "Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) sholat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam nerakaā€¯ (HR. Muslim 6744 & Ahmad 8029).

Selain itu, orang yang melakukan dosa ghibah akan mendapatkan azab di akhirat.  Allah SWT akan menjadikan jasad orang yang melakukan dosa ghibah menjadi bangkai.

Ketika ia tidak bertobat, maka di akhirat nanti, seseorang tersebut diminta memakan bangkai. Hal ini sebagaimana dalam Surat Al-Hujurat ayat 12, "Janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya".


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Heryanto