JATIMTIMES - Viral di media sosial Instagram sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang menerapkan sistem self service. Sebuah sistem yang sudah dilakukan di kota-kota besar di Indonesia.
SPBU tersebut berada di wilayah Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. SPBU ini telah menerapkan sistem self service atau melayani sendiri. Dan SPBU ini menjadi satu-satunya SPBU yang menerapkan sistem di Malang Raya.
Penasaran dengan sistem tersebut, wartawan JatimTIMES mencoba mendatangi SPBU tersebut. Saat mengantre, memang terlihat konsumen mengisi bahan bakar minyak sendiri.
Akan tetapi karena masih belum banyak orang yang tahu, sehingga masih ada petugas yang berjaga dan membantu konsumen yang kesulitan.
Dalam teknisnya, konsumen yang membeli akan ditanya oleh petugas yang berjaga di sekitar dispenser tempat bahan bakar minyak itu. Petugas lalu akan menakar pembelian yang disebutkan oleh konsumen. Namun konsumen akan langsung mengisi bahan bakar tersebut secara mandiri.
Denny Eka Saputra, pengawas jaga SPBU 5465174 saat ditemui wartawan JatimTIMES mengaku bahwa program tersebut merupakan program internal dari tempat ia bekerja. Dan program tersebut telah berjalan selama 3 bulan ini. “Ya Mas, ini program sudah berjalan selama tiga bulan ini. Dan memang benar baru-baru ini viral di media sosial,” kata Denny, Jum'at (15/4/2022).
Menurut Denny, tanggapan masyarakat terkait self service tersebut beragam. Mulai dari yang setuju karena antrean tidak terlalu panjang, dan ada pula yang mengeluh karena terlalu ribet. “Banyak Mas masyarakat yang menilai, ada yang setuju ada yang katanya tambah ribet. Tapi memang mungkin belum terbiasa saja,” ungkap Denny.
Sejauh ini, ada empat sisi dalam satu dispenser yang bisa digunakan pengendara sepeda motor untuk mengisi bahan bakar. Dua diantaranya berisi Pertalite dan dua lainnya adalah Pertamax. “Jadi sementara masih untuk sepeda motor, tapi ke depan kayaknya akan dibuat self service semua,” kata Denny.
Denny pun menyebut sistem ini pertama kali dilakukan di Malang Raya. Sebab, tidak ada lagi SPBU yang menggunakan sistem tersebut. “Iya mas, mungkin ini memang satu-satunya di Malang. Karena setahu saya tidak ada yang menggunakan sistem seperti ini,” ujar Denny.
Sementara itu, Denny mengaku bahwa penjualan bahan bakar khusus untuk sepeda motor sejak ada sistem self service meningkat. Karena tidak banyak antrean yang diakibatkan karena pelayanan tersebut. “Dari perhitungan, meningkatnya itu 30 sampai 40 persen dari sebelum ada sistem self service,“ jelas Denny.