JATIMTIMES - Dakwa almarhum Syekh Ali Jaber sampai kini masih terus dikenang. Di salah 1 ceramahnya, Syekh Ali Jaber pernah mengungkap sebuah kalimat yang sangat mudah untuk diucapkan.
Satu kali saja kalimat itu diucapkan sebagai penyempurna, segala dosa akan terampuni seketika. Namun kalimat yang dimaksud bukanlah istughfar.
Lantas kalimat apakah yang dimaksud Syekh Ali Jaber? Berikut ulasannya:
Melansir melalui video yang diunggah di kanal YouTube Lentera Hati, Selasa, 17 Februari 2015 menerangkan bahwa salah satu ibadah wajib yang haram hukumnya bila ditinggalkan ialah salat fardhu 5 waktu.
Salat yang bila ditotal jumlah rakaatnya ada 17 itu adalah perintah langsung dari Allah SWT tanpa perantara malaikat. Oleh sebab itu, sifat dari ibadah ini sangat penting bagi umat Islam.
Lantaran salat sebagai tiang agama yang harus dijaga. Namun ternyata, tidak cukup salat fardhu saja, karena ada amalan-amalan sunnah lain setelahnya yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Menurut Syekh Ali Jaber, setelah orang mengerjakan ibadah wajib itu, hendaknya mengikuti sunnah yang ada. Salah satunya yakni membasahi lidah dengan kalimat-kalimat mulia dengan jumlah tertentu atau disebut dzikir.
Adapun dzikir yang disunnahkan Rasulullah ialah tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali yang totalnya 99 kali. Maka harus disempurnakan agar jumlahnya menjadi seratus dengan satu kalimat tauhid.
Apabila dilakukan, niscaya segala dosa akan terampuni.
"Ditutupi dengan satu kali La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumitu, biyadihil khoir, wa huwa 'ala kulli syai'in qodir," ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menyebut bahwa orang yang membuang kesempatan agar dosa-dosanya terampuni itu akan rugi dan dianggap miskin.
"Setelah sholat fardhu, dapat diampuni segala dosa kita, rugi, miskin, orang-orang yang memiliki kesempatan seperti ini tapi tidak memanfaatkannya," kata Syekh Ali Jaber.