JATIMTIMES - Paska diterjang banjir bandang, kondisi jembatan yang berada di belakang Taman Rekreasi Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang masih seperti sedia kala. Jembatan tersebut masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, karena penyangga yang hilang terbawa aliran air.
Juru Pengairan Daerah Irigasi Sengkaling, Prasetyo Wahyono mengatakan bahwa sejauh ini jembatan masih dalam kondisi rusak akibat terjangan banjir bandang. Bahkan pihaknya telah memasang tanda bahwa jembatan tidak bisa digunakan. “Masih tidak bisa digunakan, karena sejak ada banjir beberapa balak hilang terbawa aliran air,” kata Prasetyo saat dijumpai di lokasi, Senin (8/11/2021).
Dari pantauan media ini di lapangan, untuk menuju ke jembatan itu, pihak irigasi pengairan dan warga setempat memasang tulisan 'Jembatan Putus'. Akan tetapi masih saja beberapa masyarakat tidak mengetahui dan tetap akan melewati jembatan tersebut. Akhirnya, mereka terpaksa harus kembali karena tidak akses jalan.
“Memang (tidak bisa dilalui) karena terkena banjir kemarin, balak besi dan pilar penyangga hilang terbawa air,” terang Prasetyo.

Akan tetapi, Prasetyo menegaskan bahwa jembatan tersebut sebenarnya bukanlah akses jalan untuk umum. Karena jalan tersebut digunakan petugas untuk memantau pengoperasian air.
“Ini sebenarnya akses untuk petugas mengoperasikan pintu air. Tapi selama masih bisa bekerja dan masyarakat lewat sini, ya tidak apa-apa,” kata Prasetyo.
Kini untuk perbaikan jembatan, Prasetyo menjelaskan bahwa pihaknya masih mengusulkan. Sebab, irigasi tersebut milik Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur (Jatim). “Untuk perbaikan masih diusulkan, karena ini irigasi provinsi. Kami yang disini hanya petugas lapangan yang tetap mengoperasikan pintu air disini,” ungkap Prasetyo.
Ketika media ini berkeliling sekitar jembatan, masih terdapat aktivitas orang yang memotong beberapa pohon yang tersisa akibat banjir. Sementara debit air yang ada di sungai normal seperti biasa.