MALANGTIMES - Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Malang, mendapat Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).
Bantuan ini digunakan oleh satuan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan operasional pelayanannya dan juga operasional sekolah.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bid Paud dan Pendidikan Non Formal (PN), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Drs Budiono membenarkan adanya pengucuran bantuan tersebut. "Bentuknya BOP ini, hanya saja jumlahnya kecil," jelasnya saat ditemui MalangTIMES beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dijelaskannnya, jika sekolah Paud yang memperoleh BOP hanya sekolah yang memenuhi kriteria. Sekolah Paud yang mendapatkan BOP hanya sekolah yang minimal memiliki siswa yang berjumlah 9 orang. "Memang ada ketentuan, sekolah yang siswanya di bawah 9 itu tidak dapat BOP," ungkapnya.
Bantuan tersebut memang ditunjukkan untuk operasional dari sekolah Paud. Bantuan tersebut diberikan setiap tahunnya dalam dua tahap. Jumlah lembaga Paud yang mendapatkan bantuan BOP, kurang lebih sebanyak 13 lembaga dengan total anggaran sebesar Rp 1,7 miliar. "Harapan kami dengan itu mewujudkan Paud yang berkualitas. Sehingga pelayanan bukan hanya ala kadarnya," bebernya.
Dalam perolehan BOP pada setiap lembaga Paud, berbeda-beda. Hal ini menyesuaikan jumlah siswa yang ada dalam sekolah tersebut. Namun dalam kisaran perhitungan rata-rata persiswa sebesar 50 ribu untuk kebutuhan operasional.
Selain memberikan bantuan BOP lembaga Paud, Disdikbud Kota Malang, juga memberikan beasiswa kepada para siswa SD dan SMP. Besaran beasiswa yang diberikan baik tingkat SD maupun SMP berbeda-beda. Untuk tingkat SD, beasiswa yang diberikan sebesar Rp 1.390.000,. Sedang untuk tingkat SMP, beasiswa yang diberikan sebesar 1.980.000,.
Bantuan tersebut akan diberi selama satu semester atau selama enam bulan. Untuk kriteria penerima beasiswa, pastinya sudah terdapat patokan-patokan yang telah ditentukan, dimana siswa penerima merupakan siswa prasejahtera. Untuk kriteria tetap meneruskan dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk bantuan beasiswa sendiri, diberikan secara non tunai melalui virtual account pada bank yang sudah bekerjasama dengan pemerintah Kota Malang.