INDONESIATIMES - Layanan penyimpanan foto unlimited pada Google Photos, yang sedianya secara gratis, kini mulai disetop pada 1 Juni 2021. Google hanya mengizinkan pengguna untuk menikmati layanan simpan foto dan video secara gratis dengan kapasitas yang dibatasi hanya 15 GB.
Setelah 1 Juni 2021, pengguna akan dikenai biaya jika melebih kapasitas maksimal penyimpanan tersebut. Mereka bisa membeli kapasitas tambahan dengan harga mulai dari Rp 26.900 per bulan untuk kapasitas 100 GB.
Kebijakan tersebut memang agak menjadi kabar buruk bagi pengguna yang gemar menikmati layanan penyimpanan foto atau video gratisan dengan kuota storage melimpah.
Walau demikian, kalian tak perlu khawatir. Soalnya, ada sejumlah layanan penyimpanan foto dan video alternatif yang juga bisa digunakan secara gratis meskipun tidak unlimited. Dengan layanan tersebut, kalian bisa menggunakannya untuk menambah kapasitas penyimpanan cloud Anda.
Berikut 5 layanan penyimpanan foto gratis alternatif Google Photos:
1. Flickr
Flickr adalah layanan penyimpanan foto dan video gratis yang cukup populer. Layanan ini berdiri sejak tahun 2004.
Flickr sebenarnya sempat memberikan storage cuma-cuma yang besarnya mencapai 1 TB. Namun, pada akhir 2018 lalu, Flickr mengubah kebijakan itu dan mengubah benefit bagi pengguna gratisan, dari storage 1 TB menjadi 1.000 foto per pengguna.
Apabila ingin menikmati media penyimpanan unlimited, pengguna cukup merogoh kocek 7 dolar AS (sekitar Rp 98.000) per bulan.
2. Amazon Photos
Selain menawarkan layanan cloud storage Amazon Web Storage, perusahaan teknologi raksasa ini juga memiliki layanan simpan foto seperti Google Photos dan Flickr, yakni Amazon Photos.
Layanan tersebut sebenarnya hanya menawarkan storage untuk menyimpan foto dan video secara cuma-cuma hingga 5 GB untuk pelanggan Amazon Prime yang membayar biaya berlangganan 13 dolar AS (sekitar Rp 182.000) per bulan. Pengguna juga bisa berlangganan layanan Amazon Drive Storage terjangkau dengan kapasitas storage melimpah dengan harga 2 dolar AS (sekitar Rp 28.000) untuk 100 GB per bulan.
3. iCloud
Pengguna ekosistem produk Apple pastinya tak asing lagi dengan iCloud. Seperti namanya, iCloud merupakan layanan cloud storage milik Apple yang bisa digunakan untuk menyimpan beragam file, termasuk foto dan video, ke media penyimpanan online.
Pengguna iPhone atau produk Apple lainnya yang memiliki akun iCloud gratisan bakal memiliki benefit storage iCloud sebesar 5 GB. Kendati demikian, kapasitas itu bisa diperluas hingga 2 TB.
Adapun layanan storage ekstra yang ditawarkan iCloud mencakup 50 GB (1 dolar AS/sekitar Rp 14.000 per bulan), 200 GB (3 dolar AS/sekitar Rp 42.000 per bulan), dan 2 TB (10 dolar AS/sekitar Rp 140.000 per bulan). Layanan ini hanya berlaku bagi pengguna ekosistem produk Apple, seperti iPhone.
4. DropBox
Sama seperti Google Drive, Dropbox adalah layanan cloud storage yang cukup dikenal di ranah maya. Namun, alih-alih 15 GB, pengguna gratisan hanya akan mendapatkan media penyimpanan online sebesar 2 GB saja.
Kendati demikian, pengguna bisa memperluasnya dengan membayar biaya berlangganan Dropbox Plus senilai 10 dolar AS (sekitar Rp 140.000 per bulan) untuk storage ekstra 2 TB, sama seperti harga yang ditawarkan Apple untuk layanan iCloud.
5. OneDrive
OneDrive adalah layanan cloud storage besutan Microsoft yang bisa juga digunakan untuk menyimpan foto dan video. Biasanya, OneDrive digunakan untuk menyimpan beragam dokumen Office, berikut beragam file pribadi lainnya.
Namun, OneDrive ternyata bisa juga untuk mem-backup aneka foto dan video secara online. Sama seperti Amazon Photos dan iCloud, pengguna gratisan hanya bisa menikmati media penyimpanan dengan kapasitas 5 GB.
Mereka lantas bisa membeli storage ekstra (OneDrive Standalone) dengan harga Rp 28.999 per bulan.
