Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Anamid Cafe Dibobol Maling lagi, Tidak Ada Barang yang Hilang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

18 - Jan - 2021, 18:59

Anamid Cafe yang terletak di Jalan Sudimoro Nomor 10, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes) 
Anamid Cafe yang terletak di Jalan Sudimoro Nomor 10, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes) 

MALANGTIMES - Anamid Cafe yang terletak di Jalan Sudimoro Nomor 10, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang kembali dibobol maling, Senin (18/1/2021). 

Aksi pencurian di cafe ini sudah kedua kalinya sejak pelaksanaan program PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Malang. 

Salah satu owner Anamid Cafe yakni Ali Akbar mengatakan, dari peristiwa pembobolan kedua ini, tidak ada uang maupun barang yang hilang.  "Hari Senin tanggal 18 saya mencoba mengecek di Cafe Anamid ternyata terjadi pembobolan di bagian jendela sebelah kasir dan untungnya setelah saya cek dari beberapa alat ternyata tidak ada barang yang hilang," ungkapnya ketika dikonfirmasi pewarta, Senin (18/1/2021). 
 

Dia mengatakan, sebelumnya pada hari Minggu (17/1/2021) sehari setelah beberapa alat perkopian dicuri, pihaknya memutuskan untuk membuka seperti biasa. Kemudian tutup pada pukul 20.00 sesuai dengan aturan dari pemerintah terkait penerapan PPKM di Kota Malang. 

Lanjut Ali Akbar pihaknya menduga pelaku mencoba mengambil barang-barang di dalam Cafe namun, sudah tidak ada barang-barang yang dicari. 

"Mungkin pelaku hanya mencoba membobol namun nggak ada barang yang bisa dibawa mungkin ya, dan sepertinya pelakunya juga sama. Karena hanya berselang beberapa hari saja dan titik yang dicongkel tidak jauh dari yang dilakukan," jelasnya. 

Sementara itu, Humas Anamid Cafe Putri mengatakan pihaknya saat ini sedang berunding dan belum memutuskan untuk peristiwa pembobolan yang kedua ini akan dilaporkan ke pihak kepolisian atau tidak. 

"Karena tidak ada kehilangan barang dan dari pihak owner sepertinya masih dirundingkan Mas (terkait pelaporan kepada pihak kepolisian, red)," ujarnya. 

Ketika disinggung apakah terdapat kecurigaan dan dugaan keterlibatan orang dalam, Putri menyatakan tidak tahu. "Engga Mas, dari pihak Anamid nggak ada dugaan dari orang dalam. Karena, sebenarnya kita juga nggak tahu untuk pembobolan kedua ini apakah orang yang sama atau orang berbeda atau mungkin ada motif lain pun kami belum tahu Mas," terangnya. 

Sebagai informasi, bahwa sebelumnya Anamid Cafe dibobol maling pada hari Minggu (17/1/2021). Pada peristiwa yang pertama, owner kehilangan beberapa alat perkopian. Antara lain mesin feratti ferro fcm 3200 D, Coffee Grinder B600BN, Coffee Grinder LD-021. Selain itu juga seperangkat Tab Samsung Galaxy, dua buah timbangan, tapping matt, dua tamper dan ketel. Akibata kejadian tersebut, korban menderita kerugian Rp 15 juta. 


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya