MALANGTIMES - Instruksi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) bakal dilakukan mulai hari Senin (11/1/2021) hingga 14 hari kedepan tepatnya pada hari Senin (25/1/2021).
Terdapat beberapa upaya yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Malang, salah satunya yakni mengoptimalkan kembali peran kampung tangguh di Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan Satgas Covid-19 Kabupaten Malang mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran intansi terkait akan bersiap melakukan back-up full untuk kelancaran PPKM di Kabupaten Malang.
"Sudah saya sampaikan, kampung tangguh akan dioptimalkan terutama nanti kita giatkan lagi dengan mengaktifkan masyarakat di wilayah kampung tangguh tersebut. Misalnya mengaktifkan physical distancing di desa-desa tersebut," ungkapnya kepada awak media, Sabtu (9/1/2021).
Lanjut Hendri bahwa nantinya dari pihak Satgas Covid-19 Kabupaten Malang juga akan melakukan penentuan skala prioritas terkait pencegahan penyebaran Covid-19, utamanya wilayah yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.
"Nanti juga akan ditentukan skala prioritas kita pilih tempat yang kita anggap episentrum penularannya cukup tinggi. Contoh di Singosari ada di Randuagung, Banjararum dan Ardimulyo," jelasnya.
Perwira dengan dua melati di pundaknya ini menuturkan bahwa untuk kegiatan-kegiatan di kampung tangguh tidak banyak yang berubah, hanya perlu dioptimalkan kembali.
Paling utama yakni kegiatan yang bertujuan untuk mencegah persebaran Covid-19 di Kabupaten Malang, seperti menerapkan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Tadi sudah diinformasikan, untuk seluruh kampung tangguh harus memiliki wilayah isolasi mandiri. Tempat isolasi yang bisa digunakan contohnya bagi masyarakat yang sifatnya baru suspect, tapi tidak mengalami gejala parah," katanya.
Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat ini mengatakan bahwa penempatan ruang isolasi mandiri yang ditempatkan di masing-masing kampung tangguh agar tidak menjauhkan pihak yang reaktif dengan keluarga yang berada di wilayah kampung tangguh tersebut.
"Agar bisa pisah dengan keluarga, bisa ditempatkan di kampung tangguh tersebut. Nanti warga-warga yang lain bisa membantu untuk konsumsi, hiburan atau kegiatan yang bermanfaat lainnya," tandasnya.
Selain mengoptimalkan kampung tangguh, untuk mensukseskan PPKM di Kabupaten Malang, gabungan beberapa instansi yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kabupaten Malang juga akan melakukan persiapan personil dan juga membuat tim-tim kecil.
"Kegiatan ini agar berjalan lancar, kita akan buat beberapa tim kecil seperti tim penyuluhan, tim penyemprotan disinfektan, tim operasi yustisi dan tim covid hunter yang nanti semuanya kita kolaborasikan dengan Kodim 0818, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan dinas terkait lainnya," pungkasnya.