Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hujan Deras Sebabkan Jembatan di Kasembon Ambrol, Ribuan Warga Terisolasi

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

07 - Jan - 2021, 13:40

Placeholder
Kondisi jembatan ambrol di Dusun Druju, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Rabu (6/1/2021). (Foto: Istimewa)

MALANGTIMES - Hujan sangat deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Malang Raya termasuk di wilayah Kasembon pada hari Rabu (6/1/2021) hingga malam, menyebabkan satu jembatan ambrol yang berlokasi di Dusun Druju, RT. 002/RW. 08, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. 

Berdasarkan laporan sementara yang diterima media online ini, setidaknya ada 7.450 warga terisolasi akibat ambrolnya jembatan yang menjadi akses utama warga Desa Pondok Agung dalam beraktivitas sehari-hari tersebut.

Baca Juga : Awal Tahun Kota Malang Dihadiahi Banjir

 

Camat Kasembon, Kasiyanto menjelaskan, kronologi kejadian ambrolny jembatan di Dusun Druju, Desa Pondok Agung tersebut dimulai saat cuaca di wilayah Malang Raya khususnya di wilayah Kecamatan Kasembon yang diguyur hujan deras sejak pukul 15.45 WIB. 

"Pukul 16.30 WIB aliran Sungai Druju mulai mengalami peningkatan volume air. Lalu Pukul 17.10 WIB elavasi (ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya; red) semakin meningkat dan mulai menggerus pondasi jembatan Sungai Druju yang  merupakan akses menuju Desa Pondok Agung," jelasnya Rabu (6/1/2021) malam. 

Lanjut Kasiyanto bahwa sekitar pukul 17.46 WIB kondisi jembatan yang dialiri Sungai Druju sudah mulai mengalami kemiringan dan beberapa bagian telah ambrol. Hanya berselang sekitar tiga menit atau lebih tepatnya pada pukul 17.49 WIB jembatan yang dialiri Sungai Druju sepanjang kurang lebih 15 meter ambrol semuanya. 

"Pukul 17.49 WIB jembatan sepanjang ± 15 meter ambrol semuanya. Akses menuju Desa Pondok Agung tertutup total. Hingga malam ini, hujan masih berlangsung cukup deras disertai petir," terangnya. 

Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh jajaran Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) Kasembon, bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang beserta masyarakat, tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa ambrolnya jembatan yang dialiri Sungai Druju tersebut. 

"Kerusakan terjadi berupa ambrolnya jembatan yang dialiri Sungai Druju sepanjang ± 15 meter, yang dibangun pada tahun 2015," ujarnya. 

Terkait kendala untuk evakuasi akibat ambrolnya jembatan yang dialiri Sungai Druju yakni tidak tersedianya sarana dan prasarana untuk melakukan upaya pemulihan darurat seperti pembuatan jembatan darurat untuk membuka kembali akses jalan menuju Desa Pondok Agung. 

Baca Juga : Banjir Luapan di Desa Bumiaji, 4 Rumah Warga Tergenang

 

"Langkah yang kita ambil yakni mengkomunikasikan kepada pihak Pemerintah Desa, agar segera melaksanakan rapat dengan semua elemen masyarakat guna mengambil keputusan untuk membuat jembatan darurat," terangnya. 

Sementara itu, Kepala BPDB Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengungkapkan bahwa hingga sampai saat ini tim dari BPBD Kabupaten Malang beserta jajaran Muspika Kasembon dan PMI Kabupaten Malang sedang melakukan asesmen terhadap peristiwa ambrolnya jembatan yang dialiri Sungai Druju tersebut.

"Hingga sampai saat ini anggota kami sedang melakukan asesmen di lokasi kejadian. Untuk mengambil langkah tepat selanjutnya," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kamis (7/1/2021). 

Lanjut Bambang bahwa untuk sementara ini, upaya yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Malang yakni membuat plang penunjuk arah dan menempatkan anggota untuk memberikan pengarahan terhadap warga sekitar agar tidak melintas di jembatan yang ambrol tersebut. 

"Kita juga sudah membuat rambu-rambu agar masyarakat tidak melintas menuju jembatan tersebut. Karena akibat hujan deras akhirnya jembatan yang dialiri Sungai Druju tersebut ambrol," tutupnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy