MALANGTIMES - Membuka tahun baru 2021, Kota Batu ditimpa banjir lumpur. Hal ini terjadi pada Jumat (1/1/2021) kemarin. Belum bisa bernafas lega, Sabtu (2/1/2021), dua desa Kota Batu, yaitu Desa Mojorejo dan Desa Oro-Oro Ombo ditimpa tanah longsor.
Rinciannya, tanah longsor ada di Jalur Lintas Barat Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu. Yang terlihat cukup parah dan membahayakan pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut.
Baca Juga : Waspada Angin Kencang, Kota Batu Diprediksi Diguyur Hujan Deras hingga Maret
Longsor terjadi karena plengsengan teknis dengan diameter panjang 25 meter (m), lebar 1 m dan tinggi 10 m, tidak mampu menahan beban resapan air sehingga mengalami ambrol.
Material longsor sebagian menutupi saluran drainase dan bahu jalan. “Kedua tanah longsor ini terjadi karena hujan di Kota Batu dengan intensitas tinggi,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Tim BPBD Kota Batu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Agen Bencana Provinsi Jatim, Garda Relawan dan warga pun langsung memasang garis pembatas. Sekaligus melakukan pembersihan material longsor hingga malam hari.
Sedangkan untuk tanah longsor lainnya terjadi di Jalan Mojoasri Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo. Hanya saja tanah longsor di sana yang ambrol adalah plengsengan non teknis dan rumpun bambu longsor. Dengan diameter panjang 15 m, lebar 5 m dan tinggi 15 m serta material longsoran sebagian menutupi sungai.
“Kerusakan atau kerugian pada plengsengan non teknis dan rumpun bambu,” ujar Agung yang juga mengatakan, upaya yang dilakukan dengan pemasangan garis pembatas.