Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Menag Yaqut Minta PTKI Minimalisir Gerakan Intoleransi dan Radikalisme

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : A Yahya

31 - Dec - 2020, 03:09

Placeholder
Menteri Agama RI KH Yaqut Cholil Qoumas saat memberi sambutan dalam gelaran Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS). (Foto: tangkapan layar YouTube Pendis Channel)

MALANGTIMES - Tantangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) saat ini adalah revolusi industri 4.0 dengan basis peluang bonus demografi dan berbagai dinamikanya. Pada saat yang sama, Indonesia juga menghadapi paham dan gerakan intoleransi dan radikalisme.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) RI KH Yaqut Cholil Qoumas dalam gelaran Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) di Hotel Grand Mercure Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga : Polisi Kumpulkan Ketua RW di Kota Malang untuk Diskusi, Apa yang Dibahas?

"Saya bahkan mendapatkan hasil survei yang menguatirkan. Di lingkungan perguruan tinggi Islam ini ternyata temuannya paham-paham intoleransi dan radikalisme ini masih sangat tinggi," ungkapnya disimak media ini.

Kata dia, kondisi ini menjadi pekerjaan sekaligus tantangan bagi PTKI. PTKI harus terus berusaha meminimalisir gerakan-gerakan intoleran tersebut.

"Apalagi saya ini dikenal sebagai komandan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) yang selama ini melawan mereka. Saya harap PTKI ini bisa meminimalisir gerakan-gerakan dan ideologi-ideologi intoleran," tegasnya.

Ia menambahkan, tugas mahasiswa PTKI adalah melakukan Counter atas narasi-narasi keagamaan yang intoleran dan radikal. "Saya berharap Anda semua menjadi bagian atau agen moderasi beragama dengan daya kepemimpinan yang dimiliki," tandasnya.

Baca Juga : Pengamanan Nataru di Kota Malang, Turut Libatkan 72 Anggota Pramuka

Dalam gelaran ADIKTIS tersebut, kampus asal Malang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) juga diberi penghargaan Kemenag lantaran menjadi PTKI dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak.

Jumlah mahasiswa asing di UIN Malang mencapai 490 lebih mahasiswa dari 42 negara. Beberapa negara itu di antaranya Arab Saudi, Aljazair, India, Rusia, Singapura, Libya, Suriah, Mesir, Pakistan, Thailand, Yudan, Yaman, Ethiopia, Pantai Gading, dan Brunei Darussalam.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

A Yahya