MALANGTIMES - Dari 225 pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Batu yang menjalani rapid test, hasilnya ada 20 orang dinyatakan reaktif positif, Minggu (27/12/2020). Setelah dinyatakan reaktif, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Ada 225 orang yang menjalani rapid test selama kurun waktu 5 jam. Didapati hasil terdapat 20 PKL yang dinyatakan reaktif, positif” kata Ketua Satgas Covid-19 Puskesmas Sisir dr Antonia Junia.
Baca Juga : Angka Kesembuhan Covid-19 Kota BatuTambah 13 Pasien
Ya bagi mereka yang memiliki hasil reaktif positif diminta segera melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Selain isolasi mandiri, harus taat akan protokol kesehatan saat di rumah. Yakni dengan menerapakan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker).
Namun jika terdapat keluhan, diharapkan PKL yang reaktif langsung melakukan pemeriksaan diri ke puskesmas. “Kalau selama 14 hari selama isolasi mandiri ada keluhan, langsung melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat agar cepat untuk ditangani,” terangnya.
Ada 10 nakes (tenaga kesehatan) yang dilibatkan dalam rapid test itu. Yakni dari Puskesmas Sisir, Puskesmas Bumiaji, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Batu dan Dinkes Kota Batu. Selain itu, ada satu ahli teknologi laboratorium medis ( ATLM) untuk membaca hasil rapid test. Mereka pun juga melakukan pendataan terhadap 20 pedagang rekatif.
“Kami juga mendata identitas para PKL yang reaktif untuk memudahkan tracing ika diperlukan,” ungkap Antonia Junia.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah Tambah 18 RS Rujukan Baru dan RS Darurat
Sedangkan rapid test itu dilaksanakan bukan untuk menghadapi libur panjang, namun mengantisipasi penyebaran covid-19.
Sementara, Minggu hari ini, kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Batu ada tambahan 5 pasien. Jumlah kumulatifnya mencapai 1.028 orang. Juga ada 4 orang konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh sehingga saat ini total angka kesembuhan ada 904 orang.