MALANGTIMES - Bupati Malang Sanusi memastikan stok rapid test antigen yang diperuntukkan bagi pendatang selama perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru) aman.
Kepastian tersebut, diakui Sanusi, didapat setelah dirinya bersama rombongan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Malang melakukan peninjauan ke Pos Pam (Pengamanan), Kamis (25/12/2020) tengah malam.
Baca Juga : Korlantas Polri Apresiasi Pos Pelayanan Model Istana Bogor di Kabupaten Malang
”Iya, semua berjalan tertib dan aman. Alat dan petugas yang melakukan rapid test antigen bagi pendatang yang dilakukan secara acak, juga sudah disiapkan,” ungkapnya saat ditemui media online ini di sela agenda peninjauan.
Seperti yang sudah diberitakan, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang mengaku memiliki stok 15 ribu rapid test antigen. Di mana, 3.600 di antaranya disiapkan selama perayaan Nataru.
Yakni bagi pendatang yang hendak berkunjung ke Kabupaten Malang, namun tidak memiliki surat keterangan hasil rapid test antigen maupun antibodi.
Sementara itu, hingga kemarin (Kamis 25/12/2020) malam, Sanusi masih belum bisa memastikan sudah berapa alat rapid test antigen yang sudah terpakai. Namun demikian, pihaknya memastikan jika rapid test antigen secar acak tersebut, akan dilakukan kepada para pendatang.
”Saya belum ngecek itu, tapi yang jelas di Pos PAM semuanya sudah siap. Termasuk soal kesiapan rapid test antigen bagi pendatang,” ungkapnya.
Selain tidak ada catatan khusus selama melakukan peninjauan ke Pos PAM, Sanusi juga berujar jika semua gereja yang ada di Kabupaten Malang sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama perayaan Natal.
Baca Juga : Masuk Libur Nataru Hari Pertama, Volume Kendaraan di Kota Malang Naik 30 Persen
”Perayaan Natal di Kabupaten Malang secara keseluruhan kondusif, tenang, semua aman, terus sudah melaksanakan protokol kesehatan. Persiapannya sudah bagus semua,” tukasnya.
Sekedar informasi, Bupati Malang Sanusi beserta rombongan Forkopimda melakukan giat peninjauan Pos Pam Nataru dan gereja di beberapa titik yang ada di Kabupaten Malang.
Sedikitnya ada 4 titik yang ditinjau oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang. Yakni mulai dari Pos Pam Karanglo, Pos Pam Karangploso, Pos Pam Segkaling, dan salah satu Gereja yang ada di Perum Tidar.
