MALANGTIMES - Sebagai kota wisata, akhirnya Kota Batu memiliki agenda event atau kalender event yang pasti setiap bulannya selama 12 bulan di tahun 2021 mendatang. Hal tersebut ditandai dengan peluncuran kalender wisata tahun 2021 di The Singhasari Resort Batu, Minggu (13/12/2020) malam.
Peluncuran kalender wisata dilakukan oleh para Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) di antaranya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi dengan simbol memutar gunungan di atas panggung.
Baca Juga : Hari Terakhir, Yuk Rebut Voucher Menginap Tsunami 1.260 Kabupaten Malang
Momen ini menjadi kali pertamanya Kota Batu memiliki sebuah kalender wisata. Kini, warga maupun wisatawan sudah bisa mengetahui event-event yang bakal digelar dalam satu tahun di Kota Batu.
“Masyarakat sering tanya, pertanyaan tentang ragam kalender wisata. Dan akhirnya pertanyaan itu dihasilkan di tengah masyarakat tentang daya tarik dan potensi yang ada di Kota Batu,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq.
Dalam kalender wisata itu setiap bulannya terdapat beragam kegiatan. Rinciannya, bulan Januari ada 7 event, Februari ada 6 kegiatan, Maret 5 agenda, April ada 4 event, Mei terdapat 6 agenda, Juni ada 10 kegiatan, Juli ada 6 agenda, Agustus terdapat 7 agenda, September ada 7 agenda, Oktober ada 7 event, November ada 5 event, dan Desember terdapat 4 agenda.
Dengan demikian dalam satu tahun mendatang Kota Batu memiliki 74 event dengan beragam kegiatan potensi di 24 desa/kelurahan di Kota Batu. Misalnya pada bulan Januari ada Festival Gedruk Bumi. Di bulan Februari ada Festival Gedruk Wisata, dan sebagainya lengkap dengan tanggalnya.
Meskipun ditengah pandemi, jangan khawatir setiap kegiatan dan pariwisata di Kota Batu menyiapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Sebab Dinas Pariwisata Kota Batu ingin wisatawan yang hadir itu bisa berwisata dengan aman dan nyaman.
“Tentunya dengan menyiapkan prokes yang tertib. Even setiap bulan Januari hingga desember terangkum sistematis dalam kalender mulai dari skala regional sampai internasional dari keunikan desa wisata, wisata kuliner, wisata religius, sebagainya,” tambahnya.
Menurutnya dengan adanya kalender wisata itu berfungsi sebagai navigasi untuk mengangkat branding eksistensi dunia pariwisata di Kota Batu. “Sehingga wisata Kota Batu berjaya everything is holiday,” harap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu ini.
Baca Juga : Lewat Gebyar Giveaway Tsunami 1260, Lokasi Kongkow Asyik Muncul ke Permukaan
Sementara itu senyum bahagia terus terpancar oleh Wali Kota Batu Dewanti. Bagaimana tidak, setelah 10 tahun membranding Kota Wisata Batu akhirnya bisa terlaksana me-launching kalender wisata. Dengan demikian ini bisa mengangkat perekonomian warga Kota Batu
“Sudah 10 tahun membranding Kota Wisata Batu, terobosan yang luar biasa. Sehingga semua orang tahu, ini bisa jadi momen persiapan bagi travel agen, tempat makan semua tahu dan mempersiapkan,” ujarnya.
Hanya saja, Dinas Pariwisata Kota Batu diminta untuk selalu berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk menyambut wisatawan. Misalnya terkait kemacetan ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan, dan sebagainya.
“Harus menggandeng dengan dinas lain seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, harus digandeng untuk menyiapkan menyambut wisatawan. Ketika high season, macet harus koordinasi dengan dinas terkait. Intinya jadi tuan rumah yang paling baik,” harap istri Eddy Rumpoko ini.
Sedang dalam Launching Kalender Wisata itu juga dilakukan launching desa/kelurahan wisata, launching ATV channel pariwisata, launching aplikasi di TV pada destinasi dan akomodasi wisata Kota Batu, dan penganugerahan award pariwisata.
