MALANGTIMES - Porprov tahun 2019 lalu bisa dibilang adalah pencapaian yang menurun dalam hal peringkat dari Kota Malang. Hal itu karena peringkat dua yang biasa diduduki di bawah Kota Surabaya kini telah disusupi oleh Kediri dan Kabupaten Malang. Kedua daerah tersebut kini sudah mulai meningkatkan pembinaan atletnya dan terus menambah perolehan medali ketika Porprov 2019 lalu.
Kota Malang yang biasanya menempati Runner-up pada akumulasi akhir ternyata tidak menyangka terbalik oleh dua daerah tersebut.
Baca Juga : Semarak Piala Dunia U-20 2021 Mulai Terasa, Disporapar Kota Malang Akan Lakukan Ini
Berbagai upaya terus dilakukan KONI Kota Malang untuk mengembalikan marwah posisi Runner-up di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim). Salah satunya nanti akan menggembleng atlet dengan cara militer untuk mengembalikan militansi saat bertanding.
Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono kini mempunyai cara tersendiri untuk meningkatkan mentalitas atlet. Yakni dengan cara menggembleng persiapan melalui cara militer.
Menurut Eddy, hal itu untuk mengembalikan militansi semangat atlet ketika bertanding. Karena ketika turun pada ajang Porprov, tentunya bukan nama atlet saja yang dibawa, melainkan nama daerah yang tersemat pada jersey nya. "Kami sudah rencanakan di tahun 2021, nanti kami akan kerja sama dengan markas TNI yang ada di sini untuk menggembleng atlet. Supaya apa? Supaya mereka bisa terus memaksimalkan semangat yang dibawa dari Kota Malang ketika bertanding," ungkap Eddy Wahyono.
Sementara itu, wakil ketua KONI Kota Malang Husni Ali mengatakan untuk mewujudkan target mengembalikan posisi “runner up” tersebut, ada sejumlah cabang olahraga unggulan dan menjadi andalan Kota Malang, khususnya cabang olahraga perorangan, di antaranya wushu, gulat, renang, angkat besi, balap sepeda, dan atletik.
Baca Juga : Serunya Adu Strategi Jurnalis di Turnamen Catur SIWO PWI Kota Batu
Untuk cabang-cabang olahraga unggulan tersebut, kata Husni, akan terus dipantau perkembangannya dan terus didukung secara maksimal. Namun demikian, akan tetap dievaluasi. "Kami akan terus memantau dan mengevaluasi setiap cabang olahraga yang diproyeksikan meraih medali pada Porprov mendatang secara terukur, termasuk pola latihan yang diterapkan pelatih masing-masing cabang olahraga,” tuturnya.
