MALANGTIMES - Pelanggan PDAM Kota Malang keluhkan air yang berbau minyak tanah dan keruh. Keluhan itu banyak disampaikan di media sosial, tanpa kecuali media pesan daring, WhatsApp. Sejak hari ini, Kamis (12/11/2020) banyak pesan berseliweran yang menyebutkan jika ada beberapa titik air PDAM Kota Malang yang berbau.
"Warga tunjung sekar piranha mengeluh air pdam bau minyak tanah semua," keluh pelanggan di sebuah grup pesan singkat WhatsApp.
Baca Juga : Analis Sarankan Habib Rizieq Sowan ke Istana, Jokowi akan Senang Menerima
"Ada pelaporan di daerah Ikan Nus & sktrnya air PDAM keruh & berbau minyak," tulis yang lain.
Menanggapi itu, Direktur Utama PDAM Kota Malang Nor Muhlas, menjelaskan, jika saat ini tim PDAM Kota Malang masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui secara detail alasan air yang berbau minyak tanah tersebut. Sehingga dia belum bisa menjelaskan secara mendetail berkaitan dengan kondisi yang terjadi sebenarnya.
"Tim sudah di lapangan untuk menyelidiki penyebabnya. Saya sekarang posisi akan melihat langsung," katanya, Kamis (12/11/2020).
Dia juga menyampaikan, jika setelah diketahui penyebabnya, pihaknya akan segera menyampaikan kepada pelanggan. Pasalnya, ia masih enggan menduga penyebab bau minyak tanah tersebut sebelum mengetahui hasil penyelidikan yang dilakukan tim di lapangan.
Sementara itu, melalui media sosial pribadinya, PDAM Kota Malang menyampaikan permohonan maaf atas adanya laporan berkaitan dengan kondisi kualitas air yang dialirkan. Untuk mengatasi itu, tim akan melakukan pengurasan pada reservoirs dan flushing pada semua titik hydrant.
"PEMBERITAHUAN Karena adanya pengaduan kualitas air dan indikasi kontaminasi pada layanan kami, maka kami akan melakukan pengurasan pada reservoir dan flushing pada semua titik hydrant dan BR. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun Twitter @pdammalangkota.
Unggahan itu kemudian mendapatkan banyak komentar dari warganet. Sebagian meminta agar petugas segera memberikan penjelasan berkaitan dengan kualitas air berbau minyak tanah tersebut.
Baca Juga : Tiba di Indonesia, Habib Rizieq Bakal Menikahkan Anaknya Najwa Shihab
"Ini berbahaya gak min udah terlanjur buat sikat gigi lo," balas @tolehkanankiri.
"Area perum puskopad tasikmadu jg bau solar/minyak tanah..mohon segera diperbaiki..thanks," tambah @elanglangit.
"pantesan airnya tak buat mandi bau bensin. trs q buat kumur(wudhu) juga gitu.," tulis @AmarFarchan.
"Terkontaminasi solar ato minyak tanah? Wah pekerjaan tambahan di rumah, kuras tandon," timpal @CakRozzz05.
