Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Inovasi Rapor Rekam Jejak Disdikbud Kota Malang Jadi Percontohan Disdik Kota Mojokerto

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Lazuardi Firdaus

11 - Nov - 2020, 22:49

Placeholder
Kegiatan Studi Banding Dinas Pendidikan Kota Mojokerto di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. (Foto: Humas)

MALANGTIMES - Salah satu inovasi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang adalah mengadakan rapor rekam jejak. Atas inovasi ini, Disdikbud menjadi percontohan Dinas Pendidikan di berbagai daerah. Salah satunya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mojokerto.

Rabu pagi (11/11/2020), Dinas Pendidikan Kota Mojokerto melakukan Studi Banding (Stuba) ke Disdikbud Kota Malang. Bertempat di ruang pertemuan VIP, Kepala Disdikbud Kota Malang Dra Zubaidah MM didampingi Sekretaris Disdikbud Drs Totok Kasianto; Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Siti Ratnawati SH MPd; Kepala Seksi Pembinaan Kurikulum dan Penilaian, Pengawas SMP Solikin MPd; serta Pengawas SD Didik Siswanto MPd menyambut kunjungan stuba tersebut.

Baca Juga : Deretan Nama Nominator Calon Anggota Dewan Pendidikan yang Diusulkan ke Wali Kota Malang

Dalam sambutannya, Totok memperkenalkan satu persatu jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki kewenangan maupun tupoksi mengelola pendidikan di Kota Malang, dilanjutkan dengan mempersilahkan jajaran Dinas Pendidikan Kota Mojokerto untuk menyampaikan maksud dan tujuannya datang di Kota Malang.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Mojokerto Febri Emayanti Se MSi menyampaikan terima kasih atas kesediaan dan sambutan jajaran Disdikbud Kota Malang yang telah berkenan menerima kehadiran mereka.

Lebih lanjut wanita kelahiran 22 September 1979 silam itu menjelaskan, kehadiran dirinya beserta rombongan tidak lain ingin studi banding terkait kebijakan-kebijakan pendidikan yang telah dilaksanakan di Kota Malang.

"Dengan demikian, nantinya akan ditiru dan dimodifikasi sesuai dengan situasi maupun kondisi yang ada di Kota Mojokerto demi peningkatan pendidikan," terangnya.

Zubaidah juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan jajaran Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, menjadikan instansi kami locus atau tempat melaksanakan studi banding.

"Pada dasarnya setiap Dinas Pendidikan yang ada melaksanakan tupoksinya sesuai dengan peraturan maupun ketentuan yang berlaku. Mungkin yang membedakan satu dengan lainnya pada tata cara pelaksanaan peraturan ataupun kebijakan yang berlaku," tuturnya.

Ia menambahkan, setiap pendidik, tenaga kependidikan, utamanya peserta didik memiliki potensi dan kompetensi yang istimewa serta berbeda satu sama lainnya. Ada peserta didik dalam bidang akademik tidak begitu baik nilainya, namun pada bidang non akademik memiliki potensi yang sangat besar.

"Agar potensi, kompetensi, bakat maupun minat peserta didik semakin terasah dan berkembang dengan baik, maka mulai tahun 2015 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang memiliki kebijakan penerbitan Rapor Rekam Jejak," ungkapnya.

Kebijakan ini, kata dia, telah melalui serangkaian koordinasi, komunikasi, konsultasi, dan sinergitas lintas sektor.

Baca Juga : Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Laut Kalsel Berburu Inovasi Disdikbud Kota Malang

"Rapor Rekam Jejak mulai dari awal perumusan sampai pelaksanaannya melibatkan stakeholder pendidikan diantaranya jajaran Disdikbud, Pengawas SD, Pengawas SMP, K3S, MKKS, Dewan Pendidikan Kota Malang, akademisi, praktisi pendidikan, dan utamanya orang tua siswa sebagai sumber informasi data yang akan disajikan pada Rapor Rekam Jejak," urainya.

Mantan Kepala Dinas Sosial dan Kepala Perpustakaan Kota Malang itu juga menjelaskan bahwa rapor rekam jejak berisi informasi kondisi kesehatan siswa mulai dari dalam kandungan hingga saat ini. Selain itu juga berisikan data data pribadi siswa seperti bakat, minat, maupun prestasi yang sudah diraih peserta didik.

"Sehingga kita benar-benar tahu potensi, kompetensi dan bagaimana memperlakukan peserta didik dengan baik sesuai kondisinya," timpalnya.

Sebagai informasi, tujuan dari rapor rekam jejak sendiri beberapa di antaranya adalah mengetahui riwayat pertumbuhan, fisik, motorik, sosio emosional siswa. Selain itu, terdapat pula identifikasi kecerdasan, gaya belajar, dan cita-cita siswa. Pengembangan bakat siswa juga akan diketahui. Tak ketinggalan data capaian prestasi yang pernah diraih siswa.

Semua itu akan menjadi acuan anak dan orang tua ketika anak masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga, orang tua bisa lebih mengerti anak dan meminimalisir pemaksaan kehendak.

Kegiatan Stuba Dinas Pendidikan Kota Mojokerto di Disdikbud Kota Malang ini pun diwarnai dengan diskusi dan sharing, sekaligus paparan pelaksana kebijakan yang disampaikan oleh Agus Wahyudi MPd selaku Kepala SMP Negeri 15 Malang.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Lazuardi Firdaus