MALANGTIMES - Kebutuhan vaksin covid-19 untuk Kota Batu kurang lebih ada 3 ribu vaksin. Kebutuhan jumlah itu diungkapkan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.
Vaksinasi covid-19 itu bakal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu pada Maret 2021 mendatang. Anggaran yang diajukan kepada DPRD Kota Batu kurang lebih Rp 2,9 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga : November Vaksin Datang, RSSA Malang Data Tenaga Medis
Punjul menambahkan, kebutuhan vaksin itu akan diprioritaskan kepada mereka dengan risiko tinggi. Misalnya petugas kesehatan, TNI, Polri, petugas pelayanan. Setelah itu, baru vaksin akan diberikan kepada masyarakat Kota Batu.
“Mereka yang mendapatkan vaksin ini diutamakan bagi yang bertugas di lapangan karena rentan terkena covid-19. Setelah itu akan diberikan kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Kartika Trisulandari menambahkan, setelah mereka yang di lapangan mendapatkan vaksin, selanjutnya diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN), tokoh masyarakat atau agama, tenaga pendidik, dan masyarakat umum.
“Karena itu ini Dinas Kesehatan Kota Batu bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu untuk melakukan pendataan bagi warga yang akan menerima vaksin,” ucapnya.
Mereka yang menerima itu targetnya warga yang usianya 15-59 tahun. Penerima vaksin masing-masing akan mendapatkan dua kali injeksi. Antara injeksi pertama dan kedua diberi rentang waktu 14 hari. “Satu orang dapat dua kali,” kata Kartika.
Baca Juga : Alokasikan Rp 2,9 Miliar, Warga Kota Batu Bakal Terima Vaksin Maret 2021
Menurut dia, memang jadwal pemberian vaksin kepada warga Kota Batu berbeda dengan pemerintah pusat yang berencana memberikan vaksin pada November. Sebab, hasilnya akan dilakukan review pada akhir Januari 2021 mendatang. “Setelah dilakukan review baru bisa diberikan secara menyeluruh atau serentak di daerah-daerah,” tutupnya.
