MALANGTIMES - Terobosan transportasi murah dilakukan Kementerian Perhubungan RI untuk mendongkrak sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Malang. Terobosan transportasi murah itu berupa penyediaan trayek wisata murah menuju Pantai Sendangbiru, Balekambang, Kabupaten Malang dari terminal Arjosari, Kota Malang.
Terobosan hasil kerja sama Kementerian Perhubungan RI dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang ini menggunakan Bus DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) dengan tarif Rp 50 ribu pulang-pergi. Untuk diketahui, saat ini Bus Damri telah menjadi salah satu BUMN di Indonesia yang melayani trayek wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan menghubungkan wisatawan dari Kota Malang menuju ke Pantai Sendangbiru.
"Dengan penyediaan Bus DAMRI diupayakan untuk mengimplementasikan program usaha guna mendukung promosi pariwisata, khususnya wilayah Kabupaten Malang," ungkap Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, Jumat (23/10/2020).
Disampaikan Made bahwa trayek paket wisata dikatakan murah dikarenakan biaya trayek yang hanya dikenakan Rp 25.000,- untuk dapat menikmati sensasi perjalanan dari Kota Malang menuju Pantai Sendangbiru. "Arjosari ke Sendangbiru via Balekambang dengan tarif Rp 25 ribu. Rp 50 ribu itu sudah Pulang-Pergi. Pergi Rp. 25 ribu pulangnya juga Rp 25 ribu," jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bapenda Kabupaten Malang ini menjelaskan bahwa rute dan waktu yang akan dilalui oleh para wisatawan yakni diawali dari Arjosari. "Jadi Bus DAMRI itu akan Standby di sana sejak jam 07.00 sampai jam 08.00 pagi dan akan ke Malang lagi jam 16.00 sampai jam 17.00," jelasnya.
Untuk dapat menikmati jalur wisata dari Terminal Arjosari menuju Pantai Sendangbiru para wisatawan tidak perlu bingung untuk mendapatkan tiketnya. Cukup dengan datang ke Terminal Arjosari untuk membeli tiket tersebut.
"Di sana sudah tersedia di loket. Nanti tanya sama petugas Dishub di sana dan langsung diarahkan untuk pembelian tiket," ujarnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, Made mengatakan bahwa protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat. Salah satunya menjaga jarak antar wisatawan dengan membatasi kuota wisatawan yang akan menuju Pantai Sendangbiru.
"Jadi kan ini satu bus Damri. Cuma 30 orang satu kali pemberangkatan. Penggunaan masker wajib bagi penumpang dan pramudi, mencuci tangan sebelum masuk armada, penyediaan Hand Sanitizer, serta penyemprotan disinfektan pada seluruh armada yang beroperasi," pungkasnya.