Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kabupaten Malang dan Jember "Bersaing" di Posisi 10 Besar Kasus Covid-19 Jawa Timur

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

16 - Oct - 2020, 09:53

Data sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Jatim periode 15 Oktober 2020 (Foto : Istimewa)
Data sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Jatim periode 15 Oktober 2020 (Foto : Istimewa)

MALANGTIMES - Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember sama. Merujuk pada data terbaru yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), hingga pertengahan bulan Oktober 2020 jumlah kasus Covid-19 di kedua wilayah tersebut sama-sama 980.

Menanggapi hal itu, Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz berharap wilayahnya mampu turun peringkat ke 10 penyebaran kasus Covid-19 di Jatim.

Baca Juga : Tambah 3 Pasien Positif Covid-19, Pemkab Malang Berharap Bisa Zona Hijau

”Saat ini kami (Kabupaten Malang) masih ada di posisi 9, sedangkan untuk peringkat 10 ditempati Kabupaten Jember,” kata Aniswaty saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).

Dengan jumlah kasus yang sama, lanjut Aniswaty, membuat kedua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember masuk zona oranye Covid-19. Artinya, masuk kategori risiko penyebaran kasus Covid-19 skala sedang.

”Meski sama-sama zona oranye, tapi penambahan kasus Covid-19 di kedua daerah berbeda. Harapannya ya tentunya bisa turun ke peringkat 10 dan kembali ke zona kuning,” ungkap Aniswaty.

Kabupaten Malang memang sempat berstatus zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah kenaikan kasus Covid-19 selama nyaris 2 pekan lamanya. Yakni sejak 29 September hingga 12 Oktober 2020.

Sedangkan dalam kurun waktu yang sama, Kabupaten Jember saat itu terpantau masih masuk zona oranye. Sekitar 2 pekan kemudian, Kabupaten Malang menyusul Kabupaten Jember menjadi zona oranye pada 13 Oktober 2020.

”Tiga hari belakangan ini, kami (Kabupaten Malang) memang kembali ke zona oranye. Tapi kalau melihat angka penambahan kasus Covid-19, Kabupaten Malang tidak sebanyak daerah lain (Jember, red),” ungkapnya.

Jika melihat data Pemprov Jatim, dijelaskan Aniswaty, pada Kamis (15/10/2020) Kabupaten Malang mengalami penambahan 3 kasus pasien positif Covid-19. Sedangkan di hari yang sama, Kabupaten Jember mengalami penambahan 17 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga : Dari 6 Ribu Kasus Suspek Covid-19 di Jatim, Nyaris 2 Ribu Terdata di Kabupaten Malang

”Beberapa hari belakangan ini penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang mengalami penurunan. Dari yang sebelumnya di atas 5, kemarin (Kamis 15/10/2020) penambahannya di bawah 5 kasus,” terang Aniswaty.

Seperti yang sudah diberitakan, dari data terbaru yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, ada 870 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang meninggal, datanya masih sama dengan hari sebelumnya yakni 63 orang jiwa.

Di sisi lain, untuk jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, terpantau ada 47 pasien. Sebanyak 44 pasien di antaranya sudah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 3 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Sekadar informasi, guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang masif melakukan peninjauan protokol kesehatan di beberapa daerah. Hari ini (Jumat 16/10/2020) rombongan Pjs (Pejabat sementara) Bupati Malang dan jajarannya terpantau melakukan peninjauan di Kecamatan Pujon, Lawang, dan Singosari.


Topik

Kesehatan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri