
MALANGTIMES - Media sosial dihebohkan peretasan situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kamis (8/10/2020).
Banyak warganet yang mengunggah bahwa situs resmi perwakilan rakyat itu tidak bisa diakses.
Baca Juga : Beredar di Medsos, Ini Isi Telegram Kapolri soal Larangan Demo Buruh
Saat dibuka, situs tersebut muncul tulisan 'An error occurred while processing your request'. Artinya, terjadi error saat pemprosesan permintaan akses Anda. Ada pula kode 'Reference #102.73a20017.1602128336.26f168a'.
Walhasil lumpuhnya situs DPR RI tersebut menjadi perbincangan warganet di Twitter. Warganet mengatakan peretasan itu ada hubungan dengan penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law.
"Done, coba buka situs dpr di kalian bisa gak? ternyata hacker sudah beraksi," ujar akun chrsbhng_.
"Situs DPR RI tiba-tiba gabisa diakses, kenapa nihhhh??? tanya akun @todopekiaa.
Bahkan salah satu video menunjukkan situs DPR bertuliskan "Dewan Pengkhianatan Rakyat".
"Serangan cyber Semua bergerakk..
Baca Juga : Tolak UU Cipta Kerja, Polres Malang Persilakan Buruh Pasang Spanduk di Perusahaan
Situs DPR RI sampe skrg blm bs diakses. Kerjaan siapa nih," tulis akun Tyo_rahj.
Namun saat dikonfirmasi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate menyebut situs tersebut sedang dalam penanganan. "Sedang dalam penanganan dan tim IT DPR RI sudah menurunkan situs yang di-hack," ujarnya.
Namun menurut pantauan MalangTIMES.com, saat ini situs resmi DPR RI tersebut sudah kembali normal dan bisa diakses seperti sedia kala.