A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/lsphp/session/lsphp72/ci_session4h3m0rvpe9kg8t88tkfen9ea90ac7lht): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 177

Backtrace:

File: /home/malangtimes.com/public_html/application/controllers/News.php
Line: 10
Function: __construct

File: /home/malangtimes.com/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/lsphp/session/lsphp72)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 137

Backtrace:

File: /home/malangtimes.com/public_html/application/controllers/News.php
Line: 10
Function: __construct

File: /home/malangtimes.com/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Massa Demo Mulai Bergerak ke DPRD Kota Malang - Malang Times
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Massa Demo Mulai Bergerak ke DPRD Kota Malang

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Oct - 2020, 10:46

Aksi yang digelar mahasiswa dan buruh se-Malang Raya untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).
Aksi yang digelar mahasiswa dan buruh se-Malang Raya untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Mahasiswa dan buruh se-Malang Raya yang tergabung dalam Aliansi Malang Melawan menggelar aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi dan perguruan tinggi beserta buruh se-Malang Raya itu memulai aksi dengan berorasi di kawasan perempatan Rajabali, Kota Malang.

Dalam pantauan MalangTIMES, masing-masing perwakilan mahasiswa melakukan orasi dengan pengeras suara. Mereka menuntut untuk membatalkan UU Cipta Kerja karena  dinilai sangat menindas masyarakat.

"Tolak. Omnibus Law harus  dicabut. Sepakat," teriak perwakilan mahasiswa yang melakukan orasi.

Baca Juga : Beredar di Medsos, Ini Isi Telegram Kapolri soal Larangan Demo Buruh

 

Dalam aksi itu, para mahasiswa dan buruh se-Malang Raya membawa bendera Merah Putih hingga bendera masing-masing organisasi. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. "Hidup mahasiswa, hidup rakyat miskin," teriak perwakilan mahasiswa yang melakukan orasi.

Usai melakukan orasi di kawasan Rajabali, ribuan massa berjalan menuju kawasan bundaran Tugu, Balai Kota Malang dan DPRD Kota Malang. Sebagian besar massa lain pun sudah menunggu di kawasan bundaran Tugu Kota Malang.

Sementara itu, sekitar 1.200 personel gabungan dari Malang Raya melakukan pengamanan dalam aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja tersebut. Ribuan personel tersebut sudah melakukan penjagaan di kawasan Balai Kota Malang dengan dilengkapi berbagai perlengkapan, seperti kawat berduri.


Topik

Peristiwa


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni