MALANGTIMES - Sudah lebih dari dua pekan ini, penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Malang mengalami penurunan yang signifikan. Angka tambahan yang biasanya selalu dua digit itu, kini hanya di satu digit saja.
Dalam 4 hari terakhir ini misalnya, sejak 1 hingga 4 Oktober 2020 penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di angka 9 dan 8 setiap harinya. Sebelumnya, bahkan menurun di angka 5 atau 7.
Baca Juga : Angka Swab 2.629, Kota Batu Jadi Zona Oranye
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, banyak faktor yang dilakukan hingga Kota Malang mampu menekan angka kasus. Salah satunya penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat yang terus digencarkan. "Kita gencarnya kemarin signifikan (imbauan disiplin pakai masker, Red). Jadi kesadaran masyarakat sudan mulai ada, pakai masker itu juga sudah mulai jalan," ujarnya.
Sutiaji menambahkan, sektor perekonomian yang sudah mulai meningkat juga dianggap sebagai faktor lainnya dalam penekanan angka kasus. Pasalnya, dengan masyarakat disiplin pakai masker dan ekonomi berjalan dengan baik, memberikan dampak baik pada imunitas tubuh seseorang.
"Tidak kalah pentingnya nanti pertumbuhan ekonomi juga jalan, ya berarti ekonomi masyarakat jalan. Setelah itu imun terbangun setelah ada rasa takut berlebihan. Jadi banyak faktor (penurunan penambahan kasus Covid-19 di Kota Malang). Salah satunya ya disiplin tadi, kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh," imbuhnya.
Lebih jauh, kebijakan operasi yustisi yang juga terus digalakkan oleh petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP ini juga dinilai efektif. Tak hanya untuk mendisiplinkan masyarakat, namun bisa memberikan kesadaran yang lebih.
Baca Juga : Update Covid-19 Kabupaten Malang: Total Kasus 918, Pasien Positif Masih Dirawat 49 Orang
"Signifikan ya (pengaruh operasi yustisi), bukan hanya pakai maskernya saja. Tapi multi efeknya, oh iya kita harus disiplin. Terus juga kita gencarkan penguatan kampung tangguh," tandasnya.
Sebagai informasi, hingga hari ini (Minggu, 4 Oktober 2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang mencapai 1.815 orang. Sebanyak 176 dinyatakan meninggal dunia, sejumlah 1.568 sembuh, dan 71 lainnya masih dalam pemantauan atau perawatan.
