MALANGTIMES - Majlis Iftah Wal Irsyad Idaroh Aliyah Jatman Pusat dan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Kota Batu kehilangan sosok KH Muh. Martain Karim. Alhamrhum meninggal pada Rabu (23/9/2020) malam.

“KH Muh Martain Karim meninggal pada pukul 22.28 WIB,” ungkap Sekretaris Ansor Kota Batu M. Hasan Abdilah. Almarhum meninggal dalam usia 78 tahun.

Baca Juga : Memasuki Musim Angin Kencang, 61 Pohon Rawan Tumbang di Kota Batu

Kamis (24/9/2020) pagi, suasana Pondok Pesantren Al Hidayah Kota Batu sudah ramai didatangi  ratusan pelayat. Meski begitu,  protokol kesehatan tetap diterapkan. .

Almarhum  dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Glonggong, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Kompleks makam  tepat berada di samping Pondok Pesantren Al Hidayah Jalan Pattimura, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. 

Almarhum KH Martain  meninggal lantatan penyakit yang dideritanya cukup lama. “Almarhum meninggal karena sakit prostat dan diabetes. Sebelumnya sudah pernah dilakukan operasi juga,” ungkap Hasan Abdilah. “KH Martain merupakan sosok kiai karismatik dan kalem,” sambung Hasan. 

Terpisah Kepala Kementerian Agama Kota Batu Nawawi menambahkan, kepergian almarhum menjadi duka yang mendalam bagi muslim. Bagaimana tidak, sosok KH Martain  yang teladan itu juga berjasa terhadap umat bukan hanya di Kota Batu, tapi juga di Jawa Timur hingga nasonal.

Baca Juga : Silahturahmi ke Syekh Ali Jaber, Bupati Sanusi Libatkan Intelijen

“Sosok yang teladan. Beliau orang yang banyak berjasa terhadap kehidupan umat tidak hanya di Batu, juga Jawa Timur dan nasional,” terangnya.