MALANGTIMES - Toko onderdil kendaraan yang berlokasi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, ludes dilahap api, Senin (7/9/2020). Berdasarkan data yang dihimpun PPK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran) Kabupaten Malang, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian mencapai miliaran.
Salah satu saksi, Rico Firmansyah, warga Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, menuturkan, insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. ”Saat itu saya sedang perjalanan naik mobil dari rumah menuju Kota Malang. Ketika lewat di lokasi kejadian sekitar jam 16.30 WIB, saya melihat ada kobaran api di bagian atap toko,” ungkap Rico.
Baca Juga : Tunggakan Pajak Kendaraan di Kota Batu Capai Rp 7,2 Miliar, Didominasi Kendaraan R2
Mengetahui adanya kebakaran, saksi bergegas menghubungi PPK Kabupaten Malang, guna memadamkan kebakaran. ”Waktu saya tiba di lokasi kejadian itu, apinya masih kecil. Taoi sudah banyak warga yang berdatangan. Tapi karena api semakin besar, akhirnya saya berinisiatif untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ujar Rico saat dikonfirmasi media online ini, Selasa (8/9/2020).
Mendapat laporan, Kepala Seksi PPK Kabupaten Malang Agus Suyanto langsung mengerahkan beberapa personel dan unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. ”Guna memadamkan kebakaran, kami mengerahkan 4 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian,” ungkap Agus.
Banyaknya material di toko onderdil milik Arif Erdiansyah (29) tersebut sempat membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api. Namun, PPK memastikan kebakaran tidak sampai merembet ke kawasan padat pemukiman tersebut. ”Api baru bisa dipadamkan sekitar 3 jam paska-kebakaran terjadi,” terang Agus, Selasa (8/9/2020).
Hingga berita ini ditulis, masih menurut Agus, petugas kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran. ”Info sementara, kebakaran ini dipicu karena adanya korsleting listrik. Namun untuk memastikannya, petugas kepolisian masih mendalami kasusnya,” terang Agus.
Baca Juga : Harley Davidson Tabrak Truk, Ini Nasib Pengemudinya
Meski satu bangunan toko onderdil ludes terbakar, petugas PPK Kabupaten Malang memastikan tidak ada korban jiwa. ”Infonya kerugian akibat kebakaran ini mencapai kisaran Rp 1 miliar,” pungkas Agus.