MALANGTIMES - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang telah membicarakan surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang bergulirnya Liga Pelajar Piala Presiden dengan KONI Kota Malang, Askot PSSI Kota Malang dan beberapa pelatih sepak bola. Hal itu juga sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Percepatan pembangunan persepakbolaan nasional nampaknya sangat serius digarap oleh stakeholder baik dari pemerintah maupun pelaku sepak bola sendiri. Hal itu tak lain karena Indonesia sendiri saat ini mengejar prestasi di bidang sepak bola mengingat event super besar bertajuk Piala Dunia U-20 akan digelar di Tanah Air pada tahun 2021 mendatang.
Baca Juga : AC Milan Disebut Siap Jadi Tim Penampung Gareth Bale
Plt Sekretaris Disporapar, Eko Syah mengatakan bahwa untuk menggelar kegiatan tersebut pihaknya sangat serius. Hal itu karena selain membantu Indonesia dalam hal membangun sepak bola nasional, juga untuk mengembangkan sepak bola di Kota Malang.
"Ya benar, kegiatan itu (Liga Pelajar Piala Presiden) untuk membangun persepakbolaan nasional. Itu juga untuk mengembangkan sepak bola di Kota Malang, karena disini kan juga ada stadion legendaris, jadi dari Kota Malang untuk Indonesia," ujar Eko Syah kepada media ini Senin (7/9/2020).
Disinggung mengenai anggaran yang akan difokuskan disana, Eko Syah mengatakan bahwa untuk penganggaran memang belum dilakukan mengingat Inpres tersebut juga masih baru. Namun ia mengaku awal tahun depan penganggaran bisa dilakukan sehingga kegiatan Liga Pelajar Piala Presiden juga bisa terlaksana.
Baca Juga : Manchester United Ganggu Liverpool Buru Thiago Alcantara
"Untuk anggaran memang belum. Sementara ini kami masih mengakomodir sekolah sepak bola yang nada di Kota Malang, dan kami sudah bicara kepada Askot PSSI, KONI dan juga pelatih. Dan saat ini kami tujuannya untuk menyamakan frekuensi untuk kemajuan sepakbola," ungkap Eko.