MALANGTIMES - Mengetahui informasi yang beredar melalui sosial media, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko langsung meminta Dinas Kesehatan Kota Batu melakukan Tracing di kawasan Al Izzah International Islamic Boarding School, di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Selasa (1/9/2020).
Tim dari Puskesmas Batu pun meluncur membawa ambulans ke pondok pesantren Al Izzah. Begitu tiba di kawasan pondok, petugas langsung melakukan Tracing kepada para santri. “Sudah dilakukan Tracing terutama yang ada kontak erat dengan santri tersebut,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Baca Juga : Viral Video Wali Kota Risma 'Dibaptis', Pemkot Surabaya Beri Bantahan
Ia menambahkan, bahwa terdapat 3 santri yang dilakukan swab. Kemudian usai menjalani swab langsung menjalani isolasi yang sudah sejak 23 Agustus 2020 silam.
“Dan kebetulan ada 3 santri yang dilakukan swab dan telah menjalani isolasi sejak tanggal 23 Agustus 2020 lalu, dan hasil swabnya masih belum keluar,” imbuhnya.
Hanya saja untuk ke tiga santri yang menjalani swab itu, sebelumnya memiliki hasil reaktif. Tetapi lantaran terdapat kontak erat sehingga dilakukan swab.
”Hasil rapid test non reaktif, namun yang bersangkutan ada kontak erat serta ada gejala mengarah ke suspect, sehingga harus di-Swab Test,”
Baca Juga : Ada 47 Pasien Covid-19 Meninggal,Ini Persentase Kematian Antara Kabupaten Malang dan Jatim
Sedangkan untuk kontak erat lanjutnya, seperti keluarga sedang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Surabaya. Sebab satu santri itu merupakan warga Surabaya.