MALANGTIMES - Langkah masif sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 digencarkan oleh berbagai pihak. Salah satunya yang dilakukan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma).
Siang ini, Kamis (27/8/2020) tim satgas dari Polkesma turun ke jalan untuk membagikan sebanyak 1.000 masker medis. Sasarannya, pedagang dan pengguna jalan di kawasan Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, Stasiun Malang, dan kawasan Jl Besar Ijen Nomor 77 C Malang.
Baca Juga : 28 Warga Tak Bermasker Disanksi Pungut Sampah dan Sapu Jalan
"Selain kepada pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo, kita juga membagikan 1.000 masker medis ke masyarakat umum di jalan. Dan juga yang melintas di sekitar kampus," ujar Satgas Penanganan Covid-19 Polkesma, Rizki Mustika Riswari di sela giat pembagian masker.
Petugas berkeliling ke lapak-lapak pedagang, dan di area jalan menyasar semua pengguna jalan bahkan tukang becak untuk diberikan masker tersebut.
Pembagian masker di kawasan Jl Besar Ijen depan kampus Polkesma. (Foto: Polkesma)
Langkah ini juga sebagai bentuk menerapkan program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Instruksi Presiden (Inpres) Jokowi Nomor 6 tahun 2020 Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Iya ini salah satu bentuk implementasi untuk menggalakkan gerakan memakai masker di masyarakat," imbuhnya.
Lebih jauh gerakan tersebut menyasar ketiga titik itu sebagai bentuk untuk mengajak dan terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin memakai masker.
Petugas usai membagikan masker di kawasan Stasiun Malang. (Foto: Polkesma).
Terlebih, hingga saat ini total kasus positif Covid-19 di Kota Malang dinilai masih cukup tinggi. Per tanggal 26 Agustus 2020 jumlah total kasus menembus angka 1.140 pasien. Pasien yang meninggal dunia tercatat 99 orang, pasien yang sudah sembuh ada 736, dan yang masih dalam pemantauan atau perawatan sebanyak 305.
Baca Juga : Jambret HP Pejalan Kaki, Pelaku Lari ke Sawah, Ini Akhirnya
Karenanya, menurut perempuan yang akrab disapa Mustika itu, gerakan ini diharapkan mampu membuat masyarakat peduli dan tetap disiplin di masa new normal atau adaptasi tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.
"Karena kita tahu sampai dengan hari ini virus corona masih tinggi angkanya, angka penularan juga masih cukup tinggi. Dan kita harus ada kepedulian, kita harus berada bersama masyarakat. Bahwa ini salah satu wujud nyata kami Polkesma bersama masyaranat berkontribusi untuk disiplin penggunaan masker dengan harapan penyebaran virus corona ini akan dapat diatasi," tandasnya.
