
MALANGTIMES - Vilda Prasasti Yuwono, warga Jalan Suryo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dibuat ketakutan terhadap apa yang dilihatnya saat masuk ke kamar mandi rumahnya pada Sabtu malam (22/8/2020).
Saat itu ia begitu terkejut mendapati sesosok makhluk hijau sepanjang satu meter tengah berendam di bak kamar mandi. Setelah diamati, Vilda baru menyadari sosok makhluk berwarna hijau itu merupakan ular.
Baca Juga : Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Iklan Rokok 8 Tahun Lalu Kembali Viral
Mengetahui hal itu, Vilda sempat mencoba mengeluarkan ulat tersebut dari kamar mandi rumahnya. Namun karena ular agresif dan diketahui tergolong jenis ular berbisa, Vilda kemudian memanggil petugas pemadam kebakaran untuk membantu mengevakuasi ular tersebut dari kamar mandi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Teguh Budi Wibowo membenarkan adanya kejadian kamar mandi warga dimasuki ular berbisa berjenis Insularis Snake atau ular hijau ekor merah.
Menurut Teguh, pemilik rumah sendiri juga tidak mengetahui pasti dari mana asal ular hijau ekor merah tersebut bisa masuk ke kamar mandi rumahnya. "Tahunya pas dia (pemilik rumah) masuk ke kamar mandi, kaget ada ular. Dia kemudian menghubungi damkar, minta bantuan," bebernya (23/8/2020).
Begitu mendapat laporan, personel damkar menuju lokasi dan langsung masuk ke kamar mandi. Ular hijau ekor merah yang memiliki panjang sekitar satu meter masih berada di situ.
"Saat dievakuasi, memang ular terlihat agresif. Namun petugas menggunakan alat bantu tetap berupaya mengeluarkan. Ular itu akhirnya bisa dijepit bagian leher dan kemudian dimasukkan ke karung," ungkap Teguh.
Baca Juga : Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Iklan Rokok 8 Tahun Lalu Kembali Viral
Sepengetahuan Teguh, ular hiaju ekor merah memang merupakan jenis ular berbisa dan cukup berbahaya jika mengigit. Ular ini masuk dalam spesies Trimeresurus Albolabris, yang merupakan kerabat dekat Trimeresurus insularis. Ular hijau ekor merah juga masuk dalam suku Viperidae.
Teguh mengatakan, jika kediamannya dimasuki ular, tawon ataupun satwa berbahaya lain, warga jangan segan melaporkannya ke damkar Kota Malang. Sebab, selain memiliki kemampuan dalam memadamkan api maupun evakuasi korban, para personel damkar juga dilatih melakukan evakuasi satwa.