MALANGTIMES - Toko fotocopy yang berada di Jalan Raya MT Haryono, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dibobol maling pada Selasa (18/8/2020).
Aksi pelaku masuk ke dalam toko fotocopy, sempat terekam CCTV yang terpasang di dalam toko. Di dalam toko pelaku mencuri uang lebih dari Rp 300 ribu yang berada di etalase toko.
Baca Juga : Dua Sepeda Bermerek Milik Warga Gadang Regency Dicuri, Si Maling Tak Terekam CCTV
Pelaku yang dari rekaman CCTV berambut mohawk, bertubuh kurus tinggi dan mengenakan masker dan jaket hitam itu, masuk ke dalam toko fotocopy diduga melalui rumah kos yang ada di samping toko fotocopy dengan cara memanjat tembok.
Diduga setelah memanjat pagar kos, kemudian menyatroni kos, namun tidak ada yang bisa dicuri, pelaku kemudian berpindah masuk menyatroni toko fotocopy.
"Dari rekaman CCTV, pelakunya masuk ke dalam toko sekitar pukul 04.00 wib," jelas Wahyudi (24) rekan dari pemilik toko fotocopy yang bernama M Idris.
Setelah bisa melewati tembok pembatas, dan masuk ke dalam toko dengan memijak mesin printer, pelaku kemudian langsung menyisir barang-barang berharga yang ada di dalam toko. Namun lantaran tidak terdapat barang yang mudah dibawa ketika kabur, pelaku kemudian hanya mengambil uang tunai yang ada dalam etalase.
Lebih lanjut dijelaskan Wahyudi, jika aksi pencurian di areal toko, telah tiga kali terjadi. Aksi pertama maling menyasar kios yang ada di depan toko fotocopy dan mencuri dua tabung LPG.
Kemudian, aksi ke-dua, maling kembali beraksi mencuri barang pemilik kios. Dan aksi yang ketiga, maling masuk ke toko fotocopy dan mengambil uang Rp 300 ribu. Dari aksi-aksi tersebut, pihaknya menduga, jika pelaku merupakan orang yang sama, yang telah mengenal lokasi.
"Uangnya itu ditaruh di etalase dan kemudian diambil sama pelaku. Uang itu merupakan uang omset fotocopy," bebernya.
Baca Juga : Lima Menit Keluar Rumah, Warga Bantaran Jadi Korban Jambret di Depan Rumah Sendiri
Aksi pencurian tersebut, kemudian baru diketahui pada pagi hari, ketika salah satu karyawati mendapati uang omset sebelumnya telah raib dari etalase toko. Saat dikonfirmasikan kepada karyawan yang sebelumnya berjaga, dikatakan jika uang omset toko masih tersimpan di etalase, usai tutup sekitar pukul 23.00 wib.
"Setelah ditanyakan masih ada, dari situ baru kemudian lihat CCTV dan diketahui ada maling yang masuk," jelasnya.
Karena geram dengan aksi pencurian yang berulang kali di lokasi, keesokan harinya (19/8/2020) korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lowokwaru dengan membawa barang bukti berupa rekaman CCTV.
"Sudah dilaporkan ke Polsek, kami berharap pelaku bisa tertangkap, supaya tidak ada kejadian lagi yang meresahkan disini," pungkasnya.